Arsiofa, Marsiko (2015) PENYELESAIAN SENGKETA GUGATAN PEMBATALAN MEREK BIORF OLEH PEMEGANG MEREK BIORE DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK (STUDI KASUS NOMOR :127 PK/Pdt.SUS-hkI/2013). Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
11.20.0079 Marsiko Arsiofa COVER.pdf Download (891kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
11.20.0079 Marsiko Arsiofa BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
||
Text (BAB 2 available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
11.20.0079 Marsiko Arsiofa BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
||
Text (BAB 3 available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
11.20.0079 Marsiko Arsiofa BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB) |
||
Text (BAB 4)
11.20.0079 Marsiko Arsiofa BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.20.0079 Marsiko Arsiofa DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (255kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan ketentuan Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu menekankan proses pemahaman peneliti atas perumusan masalah untuk menkonstruksikan gejala hukum bagaimana proses pendaftaran Merek Biorf berdasarkan Undang – Undang Merek Nomor 15 Tahun 2001, bagaimana proses penyelesaian sengketa gugatan pembatalan Merek Biorf oleh pemegang merek Biore berdasarkan Undang – Undang Merek Nomor 15 Tahun 2001, dan kendala apa saja yang terjadi dalam perlindungan hukum atas hak merek itu sendiri ditinjau dari Undang – Undang Merek Nomor 15 Tahun 2001 yang dikaitkan dengan sengketa pembatalan Merek Biorf oleh pemegang Merek Biore. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ni adalah deskriptif analisis. Objek penelitian ini adalah perlindungan Hak Kekayaan Intelektual khususnya di bidang Hak atas Merek di Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh peneliti dalam pembahasan serta analisis, dapat disimpulkan sebagai berikut : pendaftaran yang dilakukan Merek Biorf dan Merek Biore sudah tepat supaya mendapatkan perlindungan hukum dari Hak Ekslusif yang diberikan Negara kepada pemegang Merek. Tetapi dalam pemeriksaan substantif yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal HKI sangatlah penting dalam penilaian bahwa merek yang akan didaftarkan layak atau tidak untuk diberikan. Dalam kenyataannya hak eksklusif yang diberikan Negara atas merek terdaftar masih dapat dibatalkan oleh Direktorat Jenderal HKI ketika merek satu dengan yang lain memiliki persamaan dengan sengaja atau tidak sengaja. Dan Undang – Undang Merek telah memberikan hak kepada pemilik merek yang merasa dirugikan itu dengan mengajukan gugatan terhadap pihak yang melakukan pelanggaran baik pidana maupun perdata.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication |
Depositing User: | Mr Agung Tri Hartadi |
Date Deposited: | 07 Jan 2016 04:22 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 02:28 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7228 |
Actions (login required)
View Item |