ADELIA, YASINTA (2009) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN ASAM FITAT PADA TAHAP-TAHAP PEMBUATAN SUSU KORO BEGOG (CANAVALIA ENSIFORMIS). Other thesis, Prodi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
05.70.0089 Yasinta Adelia - COVER.pdf Download (116kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
05.70.0089 Yasinta Adelia - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
05.70.0089 Yasinta Adelia - BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
05.70.0089 Yasinta Adelia - BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
05.70.0089 Yasinta Adelia - BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
||
Text (BAB V)
05.70.0089 Yasinta Adelia - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
05.70.0089 Yasinta Adelia - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
05.70.0089 Yasinta Adelia - LAMPIRAN.pdf Download (420kB) | Preview |
Abstract
Susu merupakan sumber protein yang baik. Zat gizi susu dari kacang-kacangan tidak kalah dari susu sapi, susu dari kacang-kacangan mengandung protein, antioksidan, dan asam fitat. Antioksidan merupakan senyawa yang penting sebagai penangkap radikal bebas. Tubuh kita dapat menghasilkan antioksidan, tetapi tidak cukup untuk menangkap radikal bebas, sehingga kita harus mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan yang tinggi. Asam fitat merupakan zat antinutrisi yang dapat menghambat penyerapan zat-zat mineral, tetapi asam fitat dapat menjadi antioksidan alami. Aktivitas antioksidan dan kandungan asam fitat akan mengalami penurunan selama proses pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kandungan asam fitat pada proses pembuatan susu koro begog. Susu koro begog dibuat melalui perendaman dengan variasi waktu (12 jam, 24 jam, 36 jam, dan 48 jam), kemudian ditambahkan air panas dengan variasi suhu (70 °C, 80 °C, dan 90 °C), dan dihancurkan dengan blender selama 3 menit dengan kecepatan maksimum, kemudian disaring. Kemudian dari tahap perendaman dan penghancuran (susu) diuji aktivitas antioksidan dan kandungan asam fitatnya, susu koro begog diukur viskositas dan bobot jenisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman koro begog selama 48 jam dan penggunaan air panas bersuhu 90 °C menyebabkan penurunan aktivitas antioksidan tertinggi. Perendaman koro begog selama 48 jam juga menyebabkan penurunan kandungan asam fitat tertinggi. Hasil pengujian sensoris susu koro begog menunjukkan bahwa susu koro begog bersuhu 90 °C lebih disukai daripada susu koro begog bersuhu 70 °C dan 80 °C.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Antioxidants |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 22 Dec 2015 02:36 |
Last Modified: | 22 Dec 2015 02:36 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7110 |
Actions (login required)
View Item |