SETIAWAN, ANDI (2009) POTENSI ANTIPLATELET KACANG KORO (mucuna pruriens L) DARI FRAKSI HEKSAN DIBANDINGKAN DENGAN ASPIRIN PADA TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA. Other thesis, Prodi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
05.70.0007 Andi Setiawan - COVER.pdf Download (200kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
05.70.0007 Andi Setiawan - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
05.70.0007 Andi Setiawan - BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
05.70.0007 Andi Setiawan - BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
05.70.0007 Andi Setiawan - BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
Text (BAB V)
05.70.0007 Andi Setiawan - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
05.70.0007 Andi Setiawan - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
05.70.0007 Andi Setiawan - LAMPIRAN.pdf Download (541kB) | Preview |
Abstract
Pada penelitian ini digunakan 35 ekor tikus putih jantan galur Wistar, yang diberi pakan tinggi lemak selama 30 hari untuk meningkatkan kadar kolesterol. Pemberian pakan tinggi lemak ini bertujuan untuk meningkatkan resiko terjadinya aterosklerosis, dengan cara meningkatkan jumlah kolesterol di dalam darah dan meningkatkan aktivitas platelet. Tikus yang sudah berada dalam kondisi hiperkolesterolemia tersebut kemudian diberi pakan fraksi kacang koro. Biji kacang koro ini mengandung antioksidan flavonoid yang memiliki kemampuan untuk menurunkan jumlah platelet, sehingga dapat meminimalkan resiko terjadinya aterosklerosis. Fraksi kacang koro ini diberikan dalam tiga dosis yaitu 500 μg/g BB, 425 μg/g BB, dan 350 μg/g BB. Sebagai pembanding, digunakan aspirin yang juga memiliki aktivitas menurunkan jumlah platelet. Pemberian fraksi kacang koro ini diberikan selama 30 hari, kemudian dilakukan pengukuran aktivitas antiplateletnya. Hasil pengujian aktivitas antiplatelet secara in vivo meningkat seiring dengan menurunnya jumlah leukosit dan platelet. Hasil uji in vivo menunjukkan bahwa aktivitas antiplatelet terbaik ditunjukkan pada tikus yang diberi fraksi kacang koro dosis 1 sebesar 500 μg/gr BB, yang dapat menekan peningkatan jumlah platelet sebesar 28,56 %.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 16 Dec 2015 09:55 |
Last Modified: | 16 Dec 2015 09:55 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/6918 |
Actions (login required)
View Item |