SAPUTRA, ANTONIUS (2007) EVALUASI EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica) DAN BHA SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA MINYAK KELAPA SAWIT SELAMA PENYIMPANAN. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
03.70.0040 Antonius Saputra cover.pdf Download (126kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
03.70.0040 Antonius Saputra BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
||
Text (BAB 2 Available Document only in Soegijapranata Catholic University)
03.70.0040 Antonius Saputra BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
Text (BAB 3 Available Document only in Soegijapranata Catholic University)
03.70.0040 Antonius Saputra BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
Text (BAB 4 Available Document only in Soegijapranata Catholic University)
03.70.0040 Antonius Saputra BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
||
Text (BAB 5 Available Document only in Soegijapranata Catholic University)
03.70.0040 Antonius Saputra BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
03.70.0040 Antonius Saputra DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
03.70.0040 Antonius Saputra LAMPIRAN.pdf Download (371kB) | Preview |
Abstract
Minyak kelapa sawit merupakan salah satu produk ekspor andalan Indonesia. Berkaitan dengan sifat dasar minyak kelapa sawit yang mudah mengalami ketengikan oksidasi, produsen umumnya harus menambahkan antioksidan sintetis dalam jumlah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ekstrak kunyit sebagai antioksidan alami yang diaplikasikan pada minyak kelapa sawit. Penelitian terhadap kunyit selama ini lebih diarahkan pada aktivitasnya sebagai anticarsinogene, antiinflamatori, maupun sebagai antimikrobia. Kunyit yang mengandung senyawa aktif fenolik sebenarnya dapat berfungsi sebagai antioksidan alami. Sebagai pembanding digunakan antioksidan BHA. Minyak yang digunakan merupakan minyak yang belum ditambah dengan antioksidan yang didapatkan dari PT. Intiboga Sejahtera. Kunyit yang digunakan didapatkan dari pasar Jatingaleh Semarang. Metode penyimpanan minyak dilakukan dengan Schaal oven test. Analisa yang dilakukan meliputi analisa aktivitas antioksidan dengan DPPH (,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl), analisa warna dengan index fotometrik, analisa viskositas, dan analisa ketengikan minyak dengan bilangan anisidin dan peroksida. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa minyak dengan penambahan ekstrak sebesar 1000 ppm memiliki antivitas antioksidan terbesar (5.33±2.42 %). Minyak tanpa penambahan ekstrak memiliki nilai bilangan anisidine paling besar (3.9950±0.00548). indek fotometrik minyak yang paling besar didapatkan pada minyak dengan penambahan ekstrak sebesar 1000 ppm (.4917±0.09347). Viskositas minyak 1000 ppm ekstrak memiliki nilai tertinggi (2.3300±0.77800). Dengan penambahan ekstrak kunyit yang semakin meningkat akan menurunkan nilai peroksida dan anisidine minyak yang akan menyebabkan proses oksidasi. Nilai indek fotometrik dan viskositas minyak meningkat seiring dengan banyaknya penambahan ekstrak kunyit. Panelis dalam penelitian ini lebih memilih minyak dengan penambahan BHA untuk analisa sensorisnya
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mr Agung Tri Hartadi |
Date Deposited: | 16 Dec 2015 09:57 |
Last Modified: | 16 Dec 2015 09:57 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/6858 |
Actions (login required)
View Item |