Astuti, Katarina Bena (2015) PERANCANGAN BUKU RESEP ILUSTRASI KULINER KHAS KOTA SEMARANG. Other thesis, Prodi Desain Komunikasi Visual UNIKA Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
11.13.0064 KATARINA BENA ASTUTI cover.pdf Download (87kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11.13.0064 KATARINA BENA ASTUTI bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
||
Text (BAB II)
11.13.0064 KATARINA BENA ASTUTI bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) |
||
Text (BAB III)
11.13.0064 KATARINA BENA ASTUTI bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
||
Text (BAB IV)
11.13.0064 KATARINA BENA ASTUTI bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB V)
11.13.0064 KATARINA BENA ASTUTI bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.13.0064 KATARINA BENA ASTUTI daftar pustaka.pdf Download (738kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
11.13.0064 KATARINA BENA ASTUTI lampiran.pdf Download (738kB) | Preview |
Abstract
Kuliner merupakan salah satu kebudayaan fisik. Yang dimaksud kebudayaan fisik adalah budaya yang terlihat, terwujud nyata, dan terus disebarluaskan. Kuliner sebagai kebudayaan dapat menjadi salah satu daya tarik suatu daerah. Untuk mengatakan suatu kuliner benar-benar khas daerah tersebut, kajiannya cukup sulit. Hal ini disebabkan karena kuliner adalah adat dan budaya yang terus tersebar dan berkembang. Buktinya sering kita dapati makanan yang sama namun nama dan citarasanya berbeda di setiap daerah. Selain itu, semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula citarasa lidah masyarakat. Tentunya karena terpengaruh oleh bumbu-bumbu penyedap yang semakin membuat citarasa semakin nikmat. Hal ini dapat menyebabkan kuliner khas masa lampau yang masih menggunakan resep dahulu tidak lagi diminati. Oleh karena itu sebagi generasi penerus bangsa, tentunya kita perlu ikut mengenal dan melestarikan kebudayaan mininal di sekitar kita. Salah satu daerah di Indonesia yang kaya ragam kuliner adalah Kota Semarang. Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah memiliki lokasi strategis. Kota Semarang memiliki akses transportasi lengkap, darat, laut, dan udara. Kemudahan itu membuat Kota Semarang menjadi salah satu jalur perdagangan pada masa lampau. Banyak bangsa-bangsa pendatang yang berdagang dan akhirnya menetap berbaur bersama penduduk pribumi. Hal ini membuat kebudayaan di Kota Semarang sangat beragam. Kebudayaan Kota Semarang merupakan hasil akulturasi empat budaya yaitu Jawa, Eropa, Arab, dan Cina. Hasil akulturasi tersebut berupa bahasa, pakaian, bangunan/arsitektur, dan kuliner. Berawal dari hal ini, Kota Semarang memiliki daya tarik yang kuat dalam sektor wisata kuliner
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > Visual Communication 700 Arts and Recreation > 760 Graphic arts |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Visual Communication Design |
Depositing User: | Mrs. Rini Yastuti |
Date Deposited: | 07 Dec 2015 05:02 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 03:22 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/6579 |
Actions (login required)
View Item |