Purwaningsih, Eva (2015) IMPLEMENTASI PERMENKES NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PENGGUNAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KOTA TEGAL. Masters thesis, Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
13.93.0039 Eva Purwaningsih COVER.pdf Download (529kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
13.93.0039 Eva Purwaningsih BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
||
Text (BAB 2 Available Document only in Soegijapranata Catholic University)
13.93.0039 Eva Purwaningsih BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
||
Text (BAB 3 Available Document only in Soegijapranata Catholic University)
13.93.0039 Eva Purwaningsih BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
||
Text (BAB 4)
13.93.0039 Eva Purwaningsih BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.93.0039 Eva Purwaningsih DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (177kB) | Preview |
Abstract
Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah yaitu untuk pembayaran jasa pelayanan sebesar 60% dan untuk dukungan biaya operasional sebesar 40%. Kesehatan merupakan bagian dari unsur kesejahteraan, oleh karena itu pelayanan kesehatan yang bermutu akan memberikan kontribusi bagi terwujudnya kesejahteraan warga negara dan sekaligus merasa aman dari bahaya penyakit yang mengancamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah yuridis sosiologis. spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Aspek yuridis yang diteliti adalah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang penggunaan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional pada fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah daerah. Aspek sosiologis adalah implementasi dana kapitasi jaminan kesehatan nasional terhadap mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota Tegal. Implementasi pemberian jasa pelayanan tambahan sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional yaitu sebesar 60%. Sedangkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Kota Tegal kepada pasien Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) ada dua indikator yang kurang dari harapan pasien yaitu indikator daya tangkap dan empati. Berdasarkan hasil uji wilcoxon diperoleh nilai signifikan lebih besar dari tingkat signifikan 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 ditolak dan Ho diterima berarti tidak ada Pengaruh motivasi dan perilaku tenaga kesehatan sebelum dan sesudah pemberian jasa pelayanan tambahan di Puskesmas Kota Tegal. Kendala yang ditemukan yaitu Koordinator bendahara merangkap sebagai perawat yang ditugaskan di Balai Pengobatan (BP) Umum, Laporan yang dibuat bertambah yaitu laporan untuk Balai Pengobatan (BP) Umum, laporan untuk kantor Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) dan laporan untuk Dinas Kesehatan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mr Agung Tri Hartadi |
Date Deposited: | 10 Feb 2016 08:19 |
Last Modified: | 10 Feb 2016 08:19 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/6561 |
Actions (login required)
View Item |