SUSANTO, JOHANNA MELINA (2015) PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MENGAJAR SEKOLAH MINGGU MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI. Other thesis, Prodi Desain Komunikasi Visual UNIKA Soegijapranata.
|
Text (COVER)
11.13.0010 JOHANNA MELINA SUSANTO cover.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11.13.0010 JOHANNA MELINA SUSANTO bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
||
Text (BAB II)
11.13.0010 JOHANNA MELINA SUSANTO bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) |
||
Text (BAB III)
11.13.0010 JOHANNA MELINA SUSANTO bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
Text (BAB IV)
11.13.0010 JOHANNA MELINA SUSANTO bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB V)
11.13.0010 JOHANNA MELINA SUSANTO bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.13.0010 JOHANNA MELINA SUSANTO daftar pustaka.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
11.13.0010 JOHANNA MELINA SUSANTO lampiran.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi berbagai media yang dekat dengan anak anak. Ditengah pesatnya kemajuan teknologi, penyampaian firman dalam Sekolah Minggu masih menggunakan alat bantu yang konfensional. Oleh karena itu, minat anak-anak terhadap Sekolah Minggu jadi berkurang karena tersaingi dengan film kartun yang tayang pada hari Minggu dan game yang selalu mereka mainkan. Selain itu, tidak semua guru Sekolah Minggu bisa mengekspresikan penyampaian firman bagi anak usia dini dengan tepat, sehingga diperlukan alat bantu mengajar yang baik karena anak usia dini memiliki daya perhatian yang pendek. Anak-anak dan guru Sekolah Minggu sama-sama memerlukan alat bantu untuk mengatasi masalah mereka tersebut. Animasi dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjawab semua kesulitan tersebut. Animasi sering diartikan sebagai “menghidupkan” dari sesuatu benda mati atau benda statis yang kemudian bisa menciptakan gerak atau kesan bergerak. Animasi mampu meciptakan suasana fantasi dan imajinatif, sehingga animasi dalam film seringkali digunakan dengan tujuan sebagai hiburan. Animasi sering juga disebut dengan kartun. Anak-anak sangat menyukai film kartun karena biasanya dapat mengimbangi imajinasi anak-anak. Dan guru Sekolah Minggu akan lebih mudah dalam menggunakan animasi ini karena telah dirancang semenarik mungkin, sehingga bagi guru Sekolah Minggu yang mengalami kesulitan dalam mengekspresikan dirinya di depan anak-anak akan dapat menyampaikan Firman Tuhan dengan lebih baik dan menarik. Dalam pemutaran film animasi juga tidak memerlukan banyak peralatan khusus yang mahal, sehingga sangat mungkin untuk diterapkan di banyak gereja. Dan juga tidak sulit untuk mengoperasikan film animasi ini.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion > 260 Christian organization, social work and worship 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > Visual Communication |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Visual Communication Design |
Depositing User: | Mrs. Rini Yastuti |
Date Deposited: | 03 Dec 2015 01:38 |
Last Modified: | 03 Dec 2015 01:38 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/6448 |
Actions (login required)
View Item |