HANDRIA, FRISKY FEDIANA (2015) PENGARUH PEMBERIAN KROMANON DEAMINA TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAGING AYAM BROILER. Other thesis, PRODI TEKNOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
11.70.0034 Frisky Fediana Handria COVER.pdf Download (175kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11.70.0034 Frisky Fediana Handria BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
||
Text (BAB II)
11.70.0034 Frisky Fediana Handria BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) |
||
Text (BAB III)
11.70.0034 Frisky Fediana Handria BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
||
Text (BAB IV)
11.70.0034 Frisky Fediana Handria BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
Text (BAB V)
11.70.0034 Frisky Fediana Handria BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.70.0034 Frisky Fediana Handria DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
11.70.0034 Frisky Fediana Handria LAMPIRAN.pdf Download (188kB) | Preview |
Abstract
Daging ayam merupakan salah satu bahan pangan sumber protein yang mudah didapatkan di Indonesia. Jenis daging ayam yang banyak beredar yaitu daging ayam broiler. Daging ayam broiler dapat menjadi salah satu bahan pangan sumber protein yang baik selain daging sapi. Pemeliharaan ayam broiler menggunakan antibiotik banyak dihindari karena dapat menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu diperlukan pemeliharaan ayam broiler dengan cara yang lebih aman, yaitu dengan herbal. Aplikasi kromanon deamina diketahui dapat menurunkan kadar lemak daging, meningkatkan kadar protein pada daging, serta mengurangi bau amis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis kromanon yang diberikan pada minum ayam terhadap karakteristik kimia daging ayam broiler, serta untuk memperoleh dosis kromanon yang optimal untuk meningkatkan mutu daging secara kimiawi. Parameter yang diamati meliputi, pH, kadar air, kadar protein, kadar lemak, TVN (total volatile nitrogen), serta nilai SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase) dan SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) darah. Bagian daging yang diuji adalah dada, paha, dan sayap. Parameter tersebut diamati 4 jam setelah penyembelihan ayam dan dilakukan sebanyak 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah 5 tingkat dosis kromanon (0, 1, 5, 10, 50 ml) yang diaplikasikan pada air minum ayam.Tiap dosis diujikan pada 5 ekor ayam.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bagian dada ayam perlakuan dosis 10 ml menghasilkan kadar protein paling tinggi (23,524%) dan kadar lemak paling rendah (1,669%). Semakin besar dosis kromanon deamina diketahui menurunkan kadar air daging ayam. Kadar air paling rendah adalah pada bagian sayap perlakuan dosis 50 ml (67,234%). Kadar TVN tidak dapat terdeteksi karena jumlah yang terlalu kecil. Nilai SGOT paling tinggi adalah dosis 5 ml (437,180 U/l) dan hasil ini tidak berbeda nyata dengan dosis lain, sedangkan nilai SGPT paling tinggi adalah dosis 5 ml (8,2 U/l).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 500 Science > 540 Chemistry |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs. Rini Yastuti |
Date Deposited: | 04 Nov 2015 01:29 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 02:30 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/5776 |
Actions (login required)
View Item |