KAMIWARNO, BAMBANG (2015) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN DALAM MENYAMPAIKAN KELUHAN PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT MELALUI MEDIA MASSA. Masters thesis, Program Magister Ilmu Hukum Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
10.93.0057 Bambang Kamiwarno - COVER.pdf Download (531kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10.93.0057 Bambang Kamiwarno - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University))
10.93.0057 Bambang Kamiwarno - BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University))
10.93.0057 Bambang Kamiwarno - BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
||
Text (BAB IV)
10.93.0057 Bambang Kamiwarno - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.93.0057 Bambang Kamiwarno - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB) | Preview |
Abstract
Perlindungan hukum merupakan segala upaya yang dapat menjamin adanya kepastian hukum, sehingga dapat memberikan perlindungan hukum kepada pihak-pihak yang bersangkutan atau yang melakukan tindakan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui undangundang yang mengatur hak pasien dan taraf sinkronisasi horizontal peraturan perundangan tentang perlindungan hukum terhadap pasien dalam menyampaikan keluhan pelayanan kesehatan melalui media massa. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau doktrinal bersifat diskriptif yaitu mengkaji keberadaan suatu kebenaran hukum terkait perlindungan hukum terhadap pasien dalam menyampaikan keluhan pelayanan kesehatan dirumah sakit melalui media massa. Sumber bahan hukum meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi dokumen dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak pasien untuk memperoleh perlindungan hukum diatur dalam peraturan perundang-undangan. Secara khusus perlindungan hukum terhadap pasien dalam menyampaikan keluhan pelayanan kesehatan di rumah sakit media massa telah diatur dalam UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Tetapi dalam kenyataan dilapangan, hak pasien yang diatur dalam UU Rumah Sakit terjadi benturan, tumpang tindih, dan tidak sinkron dengan UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik terutama menyangkut Pasal tentang tindakan peghinaan dan atau pencemaran nama baik Pada taraf sinkronisasi horizontal antara UU Rumah Sakit dan UU ITE, dengan asas perundangan lex spesialis derogat legi generalis, maka UU Rumah Sakit bersifat khusus karena lebih mengatur hubungan hukum pasien dan tenaga kesehatan dan UU ITE bersifat umum karena lebih banyak mengatur transaksi elektronika dalam lingkup publik ataupun privat yang selalu dikaitkan dengan unsur pidana. Sehingga UU ITE tidak dapat begitu saja diterapkan dalam hubungan hukum pasien dan tenaga kesehatan dirumah sakit. Dalam penelitian ini, UU ITE dinilai sangat lentur, multi interpretasi dan dianggap membatasi hak kebebasan berekspresi, mengeluarkan pendapat, sehingga perlu adanya amandemen terhadap UU ITE yang rancu, tidak logis dalam penerapannya dilapangan supaya memberikan kejelasan perlindungan atas hak pasien.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 616 Diseases > Health Psychology |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 30 Oct 2015 04:22 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 02:38 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/5488 |
Actions (login required)
View Item |