MULYA, ADITYA CHANDRA (2015) PENGARUH PENJATUHAN HUKUMAN PIDANA PENJARA DALAM PELAKSANAAN JUAL-BELI TANAH. Other thesis, Prodi Hukum Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
08.20.0043 Aditya Chandra Mulya - COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
08.20.0043 Aditya Chandra Mulya - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
08.20.0043 Aditya Chandra Mulya - BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
08.20.0043 Aditya Chandra Mulya - BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
||
Text (BAB IV)
08.20.0043 Aditya Chandra Mulya - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08.20.0043 Aditya Chandra Mulya - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahandan kendala dalam melakukan jual beli tanah atas nama seorang terpidana, sehinggaPPATperlu mengetahui terlebih dahulu apakah tanah yang menjadi objek jual beli tersebut terkait pada kasus hukum yang menyebabkan si penjual dijatuhi hukuman pidana penjara tersebut atau tidak. Melalui penelitian ini penulis hendakmengetahui pertimbangan hukum yang dipakai PPAT dalam membuat Akta Jual Beli untuk jual beli tanah tersebut, serta pelaksanaan jual beli oleh PPAT yang mengururs proses jual beli tersebut dan membuat akta jual beli. Untuk mengetahuikendala apa yang dialami oleh terpidana dalam pelaksanaan jual beli. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu suatu analisis non statistik atau non matematis. Metode ini bertujuan untuk mengerti atau memahami gejala hukum yang akan diteliti dengan menekankan pada pemahaman permasalahan. Khusus dalam penelitian ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan pengaruhpenjatuhan hukuman pidana penjara dalam pelaksanaan jual beli tanah Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, pelaksanaan jual beli tanahyang dilakukan oleh penjual yang telah dijatuhi hukuman pidana penjara relatif sama, perbedaan terdapat pada proses pemeriksaan tanah, dalam hal ini PPAT juga mempertimbangkan kasus hukum penjual. PPAT dapat melangsungkan jual beli saat sudah ada putusan pengadilan atau pun saat belum ada putusan pengadilan. Pada saat sudah ada putusan pengadilan, maka PPAT bertindak dengan memperhatikan isi putusan tersebut, dan apabila belum ada putusan maka jual beli hanya dapat dilakukan selama tidak ada masalah terhadap tanah tersebut. Kendala yang munculdalam pelaksanaan jual beli tanah adalah, apabila untuk melangsungkan jual beli tanah PPAT harus menunggu adanya putusan pengadilan untuk kasus hukum pidana tersebut, dan dalam putusan tanah tersebut dapat diketahui tanah tersebut tidak berkaitan dengan perkara, tidak diblokir, atau disita. Hal ini tentu saja menjadi kendala bagi terpidana yang membutuhkan dana dari hasil jual beli tersebut, selain itu bagi terpidana untuk mencari pembeli bukan hal yang mudah mengingat status dirinya sebagai terpidana
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 23 Oct 2015 09:21 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 02:12 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4727 |
Actions (login required)
View Item |