RAHAYU, CICILIA PANCANINGRUM (2007) PERAN DAN TANGGUNG JAWAB TERMINAL PETI KEMAS DI PT. (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III SEMARANG DALAM UPAYA MENUNJANG KELANCARAN EKSPOR IMPOR BARANG. Other thesis, Prodi Hukum Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
00.20.0156 Cicilia Pancaningrum Rahayu COVER.pdf Download (119kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
00.20.0156 Cicilia Pancaningrum Rahayu BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
00.20.0156 Cicilia Pancaningrum Rahayu BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
00.20.0156 Cicilia Pancaningrum Rahayu BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
||
Text (BAB IV)
00.20.0156 Cicilia Pancaningrum Rahayu BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
00.20.0156 Cicilia Pancaningrum Rahayu DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77kB) | Preview |
Abstract
Negara Indonesia sebagai Negara kepulauan yang memiliki wilayah perairan yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah daratannya dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan maka faktor perhubungan khususnya peerhubungan laut mempunyai peranan yang sangat penting. Berbagai sarana dan prasarana diadakan dalam rangka pembangunan perhubungan laut. Adapun sarana dan prsarana tersebut antara lain di bangunnya beberapa pelabuhan dengan di lengkapi fasilitas yang dapat melayani bongkar muat peti kemas. Sehubungan dengan telah dibukanya Pelabuhan Tajnung Emas sebagai Pelabuhan Samudera, maka tidak menutup kemungkinan diterapkannya pula sistem ini dalam menunjang kelancaran pembangunan ke arah pembentukan dan pengembangan iklim ekonomi, bisnis dan pembangunan negara kita. Sejak tahun 1985 Pelabuhan Semarang sudah menjadi Pelabuhan Tanjung Emas, dan menjadi salah satu Pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan Internasional, maka perlu adanya peningkatan dalam pengoperasian peti kemas agar dapat lebih banyak menarik eksportir dan importir menggunakan jasa Pelabuhan Semarang. Apabila lalulintas perdagangan dengan menggunakan peti kemas semakin meningkat maka tidak menutup kemungkinan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk mengembangkan terminal peti kemas, sehingga usaha pemerintah dalam menunjang kelancaran arus angkutan barang untuk tujuan ekspor impor akan dapat terwujud. Maka sudah tepat apabila Indonesia mulai membangun terminal peti kemas di PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Semarang yang merupakan pusat-pusat perdagangan di daerah potensial. Hal ini tercantum dalam keputusan Direksi PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III No: Kep 46/ RP 108/ P-III 2001 Tentang Pembentukan Unit Terminal Peti Kemas Semarang. Dalam memenuhi tanggungjawabnya PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Terminal Peti Kemas sudah melaksanakan peraturan yang berlaku, tetapi pada kenyataannya pernah terjadi pengiriman barang yang menyebabkan kerugian pihak lain. Hal ini mendorong pihak tersebut bertanggungjawab atas kerugian dan memberikan ganti rugi yang sesuai.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > Corporate Social Responsibility |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 05 Oct 2015 01:43 |
Last Modified: | 05 Oct 2015 01:43 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4008 |
Actions (login required)
View Item |