Pakpahan, Markus Runding (2011) KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP GENG MOTOR YANG MELAKUKAN TINDAK KEJAHATAN DI KOTA BANDUNG. Other thesis, Prodi Ilmu hukum Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
07.20.0027 Markus Runding Pakpaha COVER.pdf Download (125kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
07.20.0027 Markus Runding Pakpaha BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
||
Text (BAB II)
07.20.0027 Markus Runding Pakpaha BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
||
Text (BAB III)
07.20.0027 Markus Runding Pakpaha BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
Text (BAB IV)
07.20.0027 Markus Runding Pakpaha BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07.20.0027 Markus Runding Pakpaha DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (78kB) | Preview |
Abstract
Berdirinya geng motor dimulai dengan adanya kumpul-kumpul sesama pecinta motor, yang kemudian berubah menjadi geng beranggotakan puluhan bahkan ratusan orang. Geng motor membentuk gaya hidup yang terkadang menyimpang dari kelaziman demi menancapkan identitas kelompok di jalanan. Doktrin yang melekat pada masing-masing diri anggota geng motor termotivasi untuk melakukan tindak kejahatan yang sangat merugikan masyarakat. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Kajian Kriminologis Terhadap Geng Motor Yang Melakukan Tindak Kejahatan Di Kota Bandung. Berdasarkan uraian di atas, maka masalahnya dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Faktor apa yang menyebabkan geng motor melakukan tindak kejahatan? Usaha-usaha apa yang dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan yang dilakukan oleh geng motor. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif yaitu menekankan proses pemahaman masalah untuk mengkontruksikan sebuah gejala hukum yang kompleks. Diurai fakta-fakta dalam tindakan kejahatan yang dilakukan geng motor. Obyek penelitian ini adalah seluruh informasi yang berkaitan dengan kajian kriminologis terhadap geng motor yang melakukan tindak kejahatan di kota Bandung. Dari uraian di atas tentang hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa : untuk mengetahui faktor yang menyebabkan geng motor melakukan tindak kejahatan adalah meliputi : 1. Doktrinasi adalah faktor yang bersifat ajaran yang harus atau wajib dilakukan tanpa ada toleransi, secara paksa terhadap anggotanya. 2. Balas Dendam adalah bentuk sikap tersakiti yang harus dibalaskan dalam bentuk kekerasan dan berdampak turun-temurun terhadap anggota-anggota geng motor yang ikut bergabung. 3. Harga Diri adalah nilai hidup dan harga mati dalam memperjuangkan nyawa kesuciannya. 4. Popularitas adalah penonjolan diri dalam bentuk kejahatan untuk diakui yang terbaik oleh kelompok geng lain dengan beralasan eksistensi. 5. Solidaritas adalah rasa setiakawan di dalam geng yang harus ditanamkan oleh setiap anggota untuk melawan musuh-musuhnya serta untuk melakukan aksi-aksi brutalnya di jalanan. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan yang dilakukan oleh geng motor adalah 1. Pemerintah, penerapan sanksi terhadap anak sekolah yang terlibat geng motor dapat dikeluarkan dari sekolah serta razia rutin yang dilakukan bekerjasama dengan pihak kepolisian. 2. Pihak Kepolisian, operasi rutin pada jalan yang rawan aksi teror geng motor melakukan tindak kejahatan serta pembubaran terhadap geng motor guna mengurangi tindak kejahatan yang sering terjadi. 3. Masyarakat, bentuk penolakan keberadaan geng motor di lingkungan masyarakat guna menciptakan ketertiban serta kenyamanan. Kata kunci: Kajian Kriminologis, Geng motor, Kejahatan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mrs Ratnasasi Wijayanti |
Date Deposited: | 28 Sep 2015 02:01 |
Last Modified: | 28 Sep 2015 02:01 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/3650 |
Actions (login required)
View Item |