SATRYA, AGAM (2024) POLA KOMUNIKASI RITUAL GREBEG MAULUD UNTUK MEMELIHARA IDENTITAS KOMUNITAS KARATON SURAKARTA HADININGRAT. S1 thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

Preview	Text 20.M1.0063-AGAM SATRYA-COVER_1.pdf Download (508kB) | Preview
	Text 20.M1.0063-AGAM SATRYA-BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB)
	Text 20.M1.0063-AGAM SATRYA-BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB)
	Text 20.M1.0063-AGAM SATRYA-BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB)
	Text 20.M1.0063-AGAM SATRYA-BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB)
	Text 20.M1.0063-AGAM SATRYA-BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB)
Preview	Text 20.M1.0063-AGAM SATRYA-DAPUS_1.pdf Download (477kB) | Preview
	Text 20.M1.0063-AGAM SATRYA-LAMP_1.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB)

Abstract

Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keberagaman suku, bahasa, dan kebudayaan. Berakar dari panjangnya sejarah yang terbentang dalam pembentukan Bangsa Indonesia, menjadikan bangsa ini memiliki banyak keberagaman tradisi. Tradisi yang bermacam – macam ini kemudian menjelma menjadi sebuah kekhasan atau identitas tersendiri yang dimiliki tiap tiap komunitas. Karaton Surakarta Hadiningrat merupakan sebuah komunitas yang memiliki akar sejarah panjang sejak era kerajaan Mataram Islam. Karaton Surakarta Hadiningrat tetap melestarikan tradisi nya yang sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam guna mempertahankan identitas dari komunitasnya. Grebeg Maulud merupakan salah satu contoh dari tradisi yang dimiliki oleh Karaton Surakarta Hadiningrat yang hingga saat ini masih diadakan tiap tahunnya untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW dan sebagai sarana syiar Agama Islam. Perkembangan zaman saat ini menjadikan komunitas Karaton Surakarta Hadiningrat melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan tradisi Grebeg Maulud. Keraton harus tetap memelihara tradisi ini sebagai salah satu bentuk dari identitasnya namun juga tetap menyesuaikan dengan kondisi modern saat ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan empat teori yaitu Ritual, Komunikasi Ritual, Identitas Sosial, dan Komunitas. Hasil penelitian ini adalah Karaton Surakarta Hadiningrat berhasil untuk mempertahankan tradisi Grebeg Maulud sebagai salah satu identitasnya dan melalui strategi nya mampu untuk tetap menyelenggarakan tiap tahun sehingga tetap berdiri kokoh hingga saat ini sebagai bukti penerimaan yang baik dari masyarakat tentang keberadaan Komunitas Karaton Surakarta Hadiningrat.

Actions (login required)

View Item