YULIHARTONO, PRIMA HERU (2024) PENYELESAIAN KASUS KELALAIAN MEDIS YANG DILAKUKAN DOKTER PENANGGUNGJAWAB PELAYANAN (DPJP) ATAS PELIMPAHAN KEWENANGAN DI RUMAH SAKIT (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA NGANJUK). S2 thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text
21.C2.0118 - PRIMA HERU YULIHARTONO - COVER_a.pdf Download (682kB) | Preview |
|
Text
21.C2.0118 - PRIMA HERU YULIHARTONO - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (881kB) |
||
Text
21.C2.0118 - PRIMA HERU YULIHARTONO - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (872kB) |
||
Text
21.C2.0118 - PRIMA HERU YULIHARTONO - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
21.C2.0118 - PRIMA HERU YULIHARTONO - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
||
|
Text
21.C2.0118 - PRIMA HERU YULIHARTONO - DAPUS_a.pdf Download (641kB) | Preview |
|
Text
21.C2.0118 - PRIMA HERU YULIHARTONO - LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyelesaian kasus kelalaian medis pada pelimpahan kewenangan yang dilakukan oleh dokter penanggung jawab pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk yang berupa mandate dari dokter spesialis ke dokter umum; mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban atas kelalaian medis yang dilakukan oleh dokter dapat berupa pidana, perdata dan administrasi. Kasus ini dipilih penyelesaian di luar pengadilan dengan metode negosiasi antara pihak rumah sakit dengan pihak keluarga pasien dengan kesepakatan damai. Untuk dokter penanggungjawab diberikan sanksi adminitrasi karena masuk kategori pelanggaran berat yang menyebabkan pasien meninggal dunia akibat kelalaian. Landasan yang di gunakan sesuai dengan UU No 17 Tahun 2023 yang mengedapankan keadilan restoratif apabila tenaga medis melakukan kelalaian. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Adapun spesifikasi penelitiannya adalah deskriptif analisis dan preskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dan studi pustaka. Analisis dilakukan secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Penyelesaian kasus kelalaian medis yang terjadi di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk diselesaikan dengan cara kekeluargaan dengan keluarga Pasien dan dilaksanakan melalui negosiasi di luar pengadilan. Rumah Sakit Bhayangkara melakukan evaluasi dan audit medik, Dokter spesialis dinyatakan lalai karena tidak menanggapi pesan dokter jaga karena tertidur. 2) Bahwa pertanggungjawaban atas kelalaian medis yang dilakukan oleh dokter penanggungjawab pelayanan atas pelimpahan kewenangan pelayanan di rumah sakit Bhayangkara Nganjuk hasil pemeriksaan dari Komite Etik Rumah Sakit adalah kepada Dokter diberikan sanksi berupa teguran tertulis sebagai akibat dari kelalaian yang dilakukan sehingga menyebabkan meninggalnya pasien. Namun demikian, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan pelanggaran prosedur dalam penanganan pasien tersebut oleh dokter jaga maupun perawat yang berjaga di IGD. Saran Peneliti adalah bagi Jajaran Dokkes Polri untuk membuat peraturan tertulis mengenai pelimpahan kewenangan pelayanan kesehatan secara tertulis sebagai wujud perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan dalam menjalankan profesinya, karena hal ini berkaitan dengan pertanggungajawaban hukum ketika terjadi sengketa hukum. Saran berikutnya adalah optimalisasi fungsi dan peran Subkomite Mutu Profesi Komite Medik dalam penyelenggaraan Audit Medis. Hal ini dibutuhkan dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya dan menjadi bagian fundamental untuk mencapai perlindungan dan keselamatan pasien, serta pencegahan terjadinya komplain.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Medical Law |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mr Yosua Norman Rumondor |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 03:39 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 03:39 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/36281 |
Actions (login required)
View Item |