YASA, WAYAN TIRTA (2024) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENIMBUNAN MASKER DAN CAIRAN ANTISEPTIK DITINJAU DARI UU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN No. 14/PID.SUS/2021/PN MRS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
23.C1.0158-WAYAN TIRTA YASA-COVER_a.pdf Download (175kB) | Preview |
|
Text
23.C1.0158-WAYAN TIRTA YASA-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
Text
23.C1.0158-WAYAN TIRTA YASA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text
23.C1.0158-WAYAN TIRTA YASA-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text
23.C1.0158-WAYAN TIRTA YASA-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
||
|
Text
23.C1.0158-WAYAN TIRTA YASA-DAPUS_a.pdf Download (208kB) | Preview |
|
Text
23.C1.0158-WAYAN TIRTA YASA-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB) |
Abstract
Penyidikan tindak pidana penimbunan masker dan cairan antiseptik merupakan peran penting kepolisian dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat, terutama selama pandemi COVID-19. Undang-Undang No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan menjadi dasar hukum yang mengatur penanganan praktik penimbunan yang merugikan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran polisi dalam penyidikan tindak pidana penimbunan masker dan cairan antiseptik di tinjau dari Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan dan mengetahui hambatan yang dihadapi polisi saat melakukan penyidikan terhadap tindak pidana penimbunan masker dan cairan antiseptik pada Putusan No. 14/PID.SUS/2021/PN MRS. Metode pendekatan yang dilakukan penelitian ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis, yang berarti Penulis melakukan penelaahan secara komprehensif penyidikan terhadap tindak pidana penimbunan masker dan antiseptik. Objek penelitian ini terdiri dari kasus Putusan No. 14/PID.SUS/2021/PN MRS dan Peraturan perUndang-Undangan. Hasil pada penelitian menjelaskan bahwa dalam penanganan tindak pidana penimbunan masker dan cairan antiseptik, peran polisi sangat penting sesuai UndangUndang No 7 tahun 2014 tentang Perdagangan. Polisi terlibat dalam penyidikan, pengawasan terhadap pengecer dan distributor, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat. Hambatan seperti keterbatasan sumber daya dan ketiadaan UndangUndang khusus menjadi tantangan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah penyidikan tindak pidana penimbunan masker dan cairan antiseptik pada kasus Putusan No.14/PID.SUS/2021/PN MRS sudah sesuai dengan proses dengan hukum yang berlaku. Hambatan yang dihadapi oleh penyidik dalam pengumpulan barang bukti dan alat bukti adalah adanya keterbatasan personil, sulitnya memperoleh barang bukti dan belum adanya Undang-Undang secara khusus yang mangatur kasus penimbunan masker dan cairan antiseptik. Kata Kunci: Peran Polisi; Tindak Pidana; Hukum Dagang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr. Jodi Armanto |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 03:08 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 03:08 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35856 |
Actions (login required)
View Item |