PENERAPAN DIVERSI TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN PERUNDUNGAN (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG)

YOGA, VIRGIAWAN ADI (2024) PENERAPAN DIVERSI TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN PERUNDUNGAN (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

Preview	Text 20.C1.0006-VIRGIAWAN ADI YOGA-COVER_a.pdf Download (357kB) | Preview
	Text 20.C1.0006-VIRGIAWAN ADI YOGA-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB)
	Text 20.C1.0006-VIRGIAWAN ADI YOGA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB)
	Text 20.C1.0006-VIRGIAWAN ADI YOGA-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (995kB)
	Text 20.C1.0006-VIRGIAWAN ADI YOGA-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB)
Preview	Text 20.C1.0006-VIRGIAWAN ADI YOGA-DAPUS_a.pdf Download (582kB) | Preview
	Text 20.C1.0006-VIRGIAWAN ADI YOGA-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB)

Abstract

Perundungan merupakan perbuatan yang menyimpang yang sering dilakukan oleh sebagian anak dalam tumbuh kembangnya. Dalam hal terjadi perundungan yang melibatkan anak, maka penyelesaiannya ditempuh melalui diversi. Untuk mengetahui sejauhmana proses diversi telah sesuai dengan ketentuan yang ada, maka rumusan masalah yang diambil dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Bagaimana penerapan diversi oleh Polrestabes Semarang dalam kasus perundungan yang dilakukan oleh anak? dan 2. Bagaimana kendala dalam pelaksanaan diversi dalam kasus perundungan di Polrestabes Semarang? Metode pendekatan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mendapat data primer dan menghubungkan data sekunder melalui wawancara dengan Penyidik Polrestabes Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa kasus anak yang berhadapan dengan hukum, kasus anak tersebut dapat diselesaikan dengan diversi. Penerapan diversi yang dilakukan Polrestabes Semarang ada yang sesuai dan tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan. Dalam menerapkan diversi, pelaku harus memenuhi syarat untuk dilakukannya diversi yaitu diancam dengan pidana penjara di bawah 7 (tujuh) tahun dan bukan merupakan pengulangan tindak pidana. Proses dilakukannya diversi dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu dengan adanya aduan, kemudian menyelesaikan administrasi penyidikan, dan proses pemeriksaan. Kendala dalam penerapan diversi adalah: jangka waktu dan kesadaran masyarakat. Kata kunci: Anak, proses diversi, perundungan

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	300 Social Sciences 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions:	Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User:	mr. Jodi Armanto
Date Deposited:	05 Jul 2024 08:30
Last Modified:	05 Jul 2024 08:30
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35844

Actions (login required)

View Item