FIRMANDAPUTRI, LAYLATULIA MAGDANI (2023) PENERAPAN DIVERSI PADA TAHAP PENYIDIKAN TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

Preview	Text 20.C1.0012 - LAYLATULIA MAGDANI FIRMANDAPUTRI - COVER_a.pdf Download (628kB) | Preview
	Text 20.C1.0012 - LAYLATULIA MAGDANI FIRMANDAPUTRI - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB)
	Text 20.C1.0012 - LAYLATULIA MAGDANI FIRMANDAPUTRI - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB)
	Text 20.C1.0012 - LAYLATULIA MAGDANI FIRMANDAPUTRI - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB)
	Text 20.C1.0012 - LAYLATULIA MAGDANI FIRMANDAPUTRI - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB)
Preview	Text 20.C1.0012 - LAYLATULIA MAGDANI FIRMANDAPUTRI - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf Download (491kB) | Preview
	Text 20.C1.0012 - LAYLATULIA MAGDANI FIRMANDAPUTRI - LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Diversi merupakan penyelesaian altenatif dalam perkara anak yang diselesaikan dengan pengalihan pada luar peradilan formal dengan musyawarah untuk mendapatkan win-win solution dalam pemulihan hak korban. Tahap Penyidikan menjadi tahap pertama yang wajib mengupayakan penerapan diversi. Setiap tahunnya, diversi beberapa kali dilakukan pada Polrestabes Semarang dengan berbagai perkara, salah satunya yaitu pada tindak pidana penganiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan-pertimbangan penerapan upaya diversi pada anak yang melakukan tindak pidana penganiayaan, untuk mengerti bagaimana proses penerapan diversi pada tahap penyidikan terhadap anak yang melakukan tindak pidana penganiayaan di Polrestabes Semarang, dan untuk memahami faktor yang menjadi kendala dalam proses penerapan diversi pada tahap penyidikan terhadap anak yang melakukan tindak pidana penganiayaan di Polrestabes Semarang. Penyusunan penelitian dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif dengan spesifikasi penelitian berupa deskriptif analitis. Objek penelitian meliputi 3 (tiga) orang penyidik Polrestabes Semarang; 1 (satu) laporan polisi Polrestabes Semarang pada kasus penganiayaan oleh anak; 1 (satu) orang Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang; dan Hasil Penelitian Kemasyarakatan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini didapat melalui studi pustaka dan wawancara. Hasil dari penelitian ini, yaitu (1) terdapat 1 (satu) kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak yang diterapkan diversi dengan pertimbangan jenis kasus yang diancam pidana penjara dibawah 7 (tujuh) tahun dengan sempurnanya 5 (lima) alat bukti yang sah, umur anak masih dibawah 17 (tujuh belas) tahun, rekomendasi hasil Penelitian Kemasyarakatan dari Bapas Kelas 1 Semarang, serta dukungan lingkungan keluarga dan masyarakat. (2) Proses penerapan diversi dilakukan mulai dari adanya laporan oleh korban/pelapor ke SPKT kantor polisi, kemudian naik ke tahap penyelidikan, dan naik lagi ke tahap penyidikan. Pada tahap penyidikan berjalan dengan lancar dari penyelidikan hingga penetapan diversi oleh hakim. Diversi berhasil dilaksanakan dengan adanya pemulihan hak. (3) kendala dalam proses penerapan diversi pada tahap penyidikan terdiri dari; kendala internal tidak terpusatnya unit penanganan penerapan diversi, sedangkan kendala eksternal berupa tindak pidana tidak memenuhi persyaratan diversi, kehadiran para pihak, proses penerapan diversi yang melewati batas waktu, tidak tercapainya pengembalian hak, nominal ganti rugi yang terlalu tinggi. Saran penelitian pertama, diharapkan proses diversi yang telah berjalan baik terus dipertahankan, Kedua, para pihak terus memperhatikan perannya sehingga diharapkan anak tidak melakukan pengulangan tindak pidana dan dapat kembali beraktifitas dengan lebih baik. Ketiga, diharapkan adanya pengintegrasian seluruh kasus anak dalam penanganannya dapat lebih maksimal. Kata Kunci: Diversi, Penyidikan, Anak, Tindak Pidana Penganiayaan.

Actions (login required)

View Item