MAULANA, JAVIER (2023) ASPEK HUKUM PENGGUNAAN METERAI DALAM PERJANJIAN SEBAGAI ALAT PEMBUKTIAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
19.C1.0093 - JAVIER MAULANA - COVER_a.pdf Download (429kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0093 - JAVIER MAULANA - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
||
Text
19.C1.0093 - JAVIER MAULANA - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (775kB) |
||
Text
19.C1.0093 - JAVIER MAULANA - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) |
||
Text
19.C1.0093 - JAVIER MAULANA - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
||
|
Text
19.C1.0093 - JAVIER MAULANA - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf Download (532kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0093 - JAVIER MAULANA - LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penggunaan materai sering kali dianggap sebagai salah satu bukti otentikitas suatu dokumen. Tetapi dalam beberapa kasus, pertanyaan muncul mengenai keabsahan materai tersebut sebagai bukti pembuktian yang sah di pengadilan dalam proses hukum acara perdata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kedudukan,urgensi dan aspek hukum penggunaan meterai dalam proses pembuktian dalam persidangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah yuridis empiris, yaitu penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Data yang digunakan adalah data primer diperoleh melalui wawancara dan kuesioner, data sekunder melalui studi pustaka .Penulis melakukan penelitian di lapangan dengan narasumber notaris dan advokat.Spesifikasi penelitian yang digunakan ialah deskriptif analitis dan pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan.Metode analisis data yang digunakan yaitu metode kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian : Kedudukan hukum penggunaan meterai dalam perjanjian sebagai alat pembuktian adalah dokumen bermaterai dan tidak bermaterai jelas berpengaruh dalam proses pembuktian karena jika tidak ada materai maka tidak dapat diajukan sebagai alat bukti, dengan penggunaan meterai itu maka akan dinyatakan sah untuk diajukan sebagai alat bukti. Aspek hukum penggunaan meterai dalam perjanjian sebagai alat pembuktian tidak membayar denda bea materai maka tidak berlaku sebagai alat bukti. Hal itu maka penulis menyarankan bahwa semua dokumen/perjanjian sebisa mungkin di bubuhi dengan meterai sehingga mempunya nilai kekuatan untuk diajukan sebagai alat bukti di persidangan. Kata Kunci : Meterai,Perjanjian,Pembuktian
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 17 May 2024 06:59 |
Last Modified: | 17 May 2024 06:59 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35533 |
Actions (login required)
View Item |