ARDANO, ZEVA MOHAMMAD (2024) PEMENUHAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM PEMBERITAAN TINDAK PIDANA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
19.C1.0090 - ZEVA MOHAMMAD ARDANO - COVER_a.pdf Download (302kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0090 - ZEVA MOHAMMAD ARDANO - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
||
Text
19.C1.0090 - ZEVA MOHAMMAD ARDANO - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
Text
19.C1.0090 - ZEVA MOHAMMAD ARDANO - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
||
Text
19.C1.0090 - ZEVA MOHAMMAD ARDANO - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
||
|
Text
19.C1.0090 - ZEVA MOHAMMAD ARDANO - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf Download (212kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0090 - ZEVA MOHAMMAD ARDANO - LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (864kB) |
Abstract
ABSTRAK Asas Praduga Tak Bersalah merupakan asas dimana seseorang tidak dapat dianggap bersalah sebelum adanya putusan yang menyatakan ia bersalah dan bersifat inkracht. Pemenuhan Asas Praduga Tak Bersalah dalam pemberitaan di Indonesia didasari oleh Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, serta Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers. Skripsi ini membahas seberapa jauh pemenuhan Asas Praduga Tak Bersalah berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemenuhan Asas Praduga Tak Bersalah dalam pemberitaan kasus tindak pidana oleh Pers berdasarkan UndangUndang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan untuk mengetahui hambatan-hambatan pemenuhan Asas Praduga Tak Bersalah yang ditemui oleh wartawan dalam menjalankan tugas pers saat memberitakan pemberitaan tentang tidak pidana. Metode pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif analitis berdasarkan data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dan wawancara dengan empat narasumber dengan latar belakang jurnalistik yang berbeda yaitu satu narasumber dari Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang, satu narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Semarang, dan dua narasumber dari Surat Kabar Suara Merdeka (SM). Hasil penelitian ini adalah Pemenuhan Asas Praduga Tak Bersalah berdasarkan hasil wawancara dan analisa teori hukum empiris didapatkan bahwa pemenuhan Asas Praduga Tak Bersalah oleh pers dalam pemberitaan tindak pidana sudah terpenuhi dan tidak adanya hambatan yang dapat mengakibatkan pemenuhan tidak terlaksana. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Pemenuhan Asas Praduga Tak Bersalah dalam pemberitaan tindak pidana oleh pers sudah terpenuhi dengan baik. Hambatan yang ditemui dalam penelitian ini adalah minimnya pengetahuan atau kesadaran wartawan akan pentingnya Pemenuhan Asas Praduga Tak Bersalah dalam Pemberitaan Tindak Pidana sehingga dalam beberapa kondisi Asas tersebut tidak terpenuhi. Saran yang dapat diberikan berupa adanya edukasi dan sosialisasi lebih lanjut terhadap Asas Praduga Tak Bersalah kepada wartawan dan masyarakat, serta dibutuhkannya tindakan tegas oleh aparat terhadap pelaku kekerasan kepada pers Kata Kunci: Asas Praduga Tak Bersalah, Pemberitaan, Tindak Pidana, Pers.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:55 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:55 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35520 |
Actions (login required)
View Item |