ADHITIYA, FAHRIZAL (2024) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN SEPEDA MOTOR DENGAN KEKERASAN (STUDI PUTUSAN NOMOR: 145/Pid.B/2020/PN Pti). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
19.C1.0071 - FAHRIZAL ADHITIYA - COVER_a.pdf Download (175kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0071 - FAHRIZAL ADHITIYA - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
||
Text
19.C1.0071 - FAHRIZAL ADHITIYA - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
||
Text
19.C1.0071 - FAHRIZAL ADHITIYA - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
||
Text
19.C1.0071 - FAHRIZAL ADHITIYA - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
|
Text
19.C1.0071 - FAHRIZAL ADHITIYA - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf Download (183kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0071 - FAHRIZAL ADHITIYA - LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) |
Abstract
ABSTRAK Pencurian dengan kekerasan dalam perspektif hukum merupakan salah satu tindak pidana yang meresahkan dan merugikan masyarakat. Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan serta apa hambatan yang ditemui Hakim dalam memutus perkara Putusan Nomor 145/Pid.B/2020/PN Pti. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara studi pustaka dan wawancara. Data yang diperoleh melalui kegiatan pengumpulan data, kemudian diolah dengan cara mengelompokkan data dan memilih data yang relevan dengan perumusan masalah. Wawancara dilakukan dengan Hakim Pengadilan Negeri Pati yang memeriksa dan memutus perkara Putusan Nomor 145/Pid.B/2020/PN Pti. Penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan masing-masing adalah pidana penjara 2 tahun. Pidana tersebut sesuai dengan fakta-fakta yang telah terungkap di persidangan dan telah memenuhi unsur-unsur dakwaan primair sebagaimana tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum. Tidak ada hambatan yang ditemui hakim dalam memutus perkara Putusan Nomor 145/Pid.B/2020/PN Pti, karena di dalam persidangan, perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan. Masing-masing terdakwa memberikan keterangan secara tidak berbelit-belit sehingga memudahkan Hakim untuk memutus perkara di persidangan. Saran Penulis adalah agar dalam memutus perkara, Hakim selalu berpedoman pada aspek keadilan dan manfaat bagi masyarakat banyak. Masyarakat juga perlu berhati-hati agar tidak menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Kata Kunci: Tindak Pidana, Pencurian, Kekerasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:53 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:53 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35516 |
Actions (login required)
View Item |