ONGEBELE, ROSE MISTIKA INA MENUN (2024) TINJAUAN TINDAK PIDANA PENIPUAN BERKEDOK BISNIS WARALABA (FRANCHISE) MELALUI MEDIA SOSIAL (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NOMOR : 459/Pid.SUS/2018/PN JKT.SEL). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
19.C1.0036 - ROSE MISTIKA INA MENUN ONGEBELE - COVER_a.pdf Download (101kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0036 - ROSE MISTIKA INA MENUN ONGEBELE - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
||
Text
19.C1.0036 - ROSE MISTIKA INA MENUN ONGEBELE - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
||
Text
19.C1.0036 - ROSE MISTIKA INA MENUN ONGEBELE - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
||
Text
19.C1.0036 - ROSE MISTIKA INA MENUN ONGEBELE - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
||
|
Text
19.C1.0036 - ROSE MISTIKA INA MENUN ONGEBELE - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf Download (147kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0036 - ROSE MISTIKA INA MENUN ONGEBELE - LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
Abstract
ABSTRAK Perkembangan teknologi yang berada di sekitar manusia mengalami perubahan yang sangat besar dalam perkembangannya, yang awalnya hanya ada di sebuah negara namun sekarang ini sudah ada di seluruh penjuru dunia. Hal seperti ini menjadikan teknologi sebagai wadah informasi yang sangat besar bagi masyarakat di seluruh dunia, dikarenakan adanya globalisasi yang sudah sangat berkembang di antara masyarakat dunia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dan analisis dilakukan secara kualitatif tanpa menggunakan suatu perhitungan secara matematis. Sumber data diperoleh dari hasil pencarian data di lapangan melalui teknik wawancara dengan narasumber dan studi pustaka. Hasil Penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa penegakan hukum tindak pidana penipuan berkedok bisnis franchise melalui media sosial hampir sama dengan tindak pidana penipuan pada umumnya yang membedakan hanya terletak pada alat bukti dan barang bukti yang menggunakan sistem elektornik, pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara pada putusan nomor 459/Pid.Sus/2018/PN Jkt.sel Hakim belum memperhatikan asas keadilan dikarenakan hak dari korban belum terpenuhi haknya dikarenakan kerugian yang ditimbulkan oleh Terdakwa sangat banyak dan tidak sesuai dengan pidana pokok yang dijatuhkan oleh Hakim Saran Penulis Pemerintah Indonesia melalui lembaga terkait sebaiknya dapat mengikutsertakan para aparat penegak hukum dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan secara khusus untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan bagi aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus-kasus cybercrime. Pertimbangan Hakim harus memenuhi tiga asas, yakni asas keadilan, asas kemanfaatan, dan asas kepastian hukum. Hakim harus memberikan vonis terhadap pelaku tindak pidana penipuan berkedok bisnis franchise melalui media sosial seadil-adilnya dalam menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa minimal terdapat dua alat bukti, hal tersebut diatur dalam Pasal 183 KUHAP. Kata Kunci: Tindak Pidana Penipuan, Franchise, Media Sosial
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law 300 Social Sciences > 340 Law > 343 Military, defense, public property, tax, trade & industrial law 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Cyber Crime |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:51 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:51 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35510 |
Actions (login required)
View Item |