PARAWANSYAH, INDAR (2023) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN MENGAKIBATKAN KEMATIAN (STUDI KASUS PUTUSAN 158/Pid.B/2015PN.Smg). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

Preview	Text 18.C1.0125 - INDAR PARAWANSYAH - COVER_a.pdf Download (167kB) | Preview
	Text 18.C1.0125 - INDAR PARAWANSYAH - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text 18.C1.0125 - INDAR PARAWANSYAH - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text 18.C1.0125 - INDAR PARAWANSYAH - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text 18.C1.0125 - INDAR PARAWANSYAH - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB)
Preview	Text 18.C1.0125 - INDAR PARAWANSYAH - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf Download (172kB) | Preview
	Text 18.C1.0125 - INDAR PARAWANSYAH - LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)

Abstract

ABSTRAK Penulisan hukum dengan judul “Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Yang Mengakibatkan Kematian (Studi Kasus Nomor 158/Pid.B/2015/PN.Smg)” yang bertujuan (1) untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian kekerasan berakibat kematian; dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya pelaku tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan kematian. Penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif sebagai metode penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, dengan menggunakan aturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum serta melakukan wawancara dengan Hakim Pengadilan Negeri Semarang. Sumber data diperoleh dari pengambilan data lapangan yaitu wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian dalam Putusan Nomor 158/Pid.B/2015/PN.Smg, melihat Pertimbangan Yuridis: perbuatan Terdakwa secara sah dan meyakinkan memenuhi unsur dalam Pasal 365 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian yakni melakukan pencurian uang sebesar Rp 40.000.000;- (empat puluh juta rupiah). Pertimbangan Non-yuridis dalam persidangan yaitu berkaitan dengan kesalahan pelaku, hal yang memberatkan dan meringankan, sifat yang melekat pada diri pelaku, sikap batin, cara pelaku dan akibat melakukan tindak pidana. (2) Faktor yang menyebabkan seseorang melakukan Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian antara lain dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor pendidikan yang rendah bagi masyarakat, faktor lingkungan yang kurang terdidik dan salah pergaulan, faktor ekonomi yang kurang memadai, dan faktor lemahnya penegakan hukum yang kurang tegas dalam menangani tindak pidana pencurian kekerasan sehingga masih melakukan kejahatan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa hakim dalam menjatuhkan pertimbangan dalam memutus perkara pidana telah sesuai dengan aturan-aturan hukum sehingga hukuman yang diterima pelaku seimbang dan mendapatkan keadilan atas apa yang telah diperbuat/lakukan. Kata kunci: Pertimbangan Hakim, Tindak Pidana Pencurian Kekerasan

Actions (login required)

View Item