AMANDA, LEA PUTRI (2024) SKRIPSI ANALISIS KEBUTUHAN INTERPERSONAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM FILM MIRACLE IN NO. 7 (ANALISIS ISI KUALITATIF). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
20.M1.0028-LEA PUTRI AMANDA-COVER_a.pdf Download (272kB) | Preview |
|
Text
20.M1.0028-LEA PUTRI AMANDA-BAB 1_a.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
||
Text
20.M1.0028-LEA PUTRI AMANDA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
||
Text
20.M1.0028-LEA PUTRI AMANDA-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
||
Text
20.M1.0028-LEA PUTRI AMANDA-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) |
||
Text
20.M1.0028-LEA PUTRI AMANDA-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
||
|
Text
20.M1.0028-LEA PUTRI AMANDA-BAB DAPUS_a.pdf Download (206kB) | Preview |
|
Text
20.M1.0028-LEA PUTRI AMANDA-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
Abstract
Proses interaksi manusia dalam hidup bermasyarakat menyangkut aspek kebutuhan dasar antarpribadi. Komunikasi interpersonal merupakan proses komunikasi antara dua orang atau lebih guna mendapatkan informasi atau timbal balik. Manusia berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan akan informasi, mendapatkan feedback, kasih sayang, serta memiliki perasaan berkuasa atas sesuatu. Interaksi antar individu terkait dengan komunikasi verbal dan nonverbal. Proses pertukaran informasi terjadi melalui dua cara yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal, komunikasi nonverbal turut berperan penting dalam interpretasi makna yang disampaikan secara verbal kepada individu maupun kelompok (komunikasi interpersonal). Film merupakan bentuk komunikasi massa dengan elektronik sebagai sarana visual baik audio maupun kata-kata hingga gambar atau gabungan ketiganya. Film Miracle in Cell no.7 bercerita mengenai seorang ayah yang merupakan penyandang disabilitas mental yang memperjuangkan keadilannya dan rela berkorban untuk anak putri satu-satunya. Penulis tertarik untuk meneliti film ini karena terdapat banyak adegan yang menggunakan komunikasi nonverbal serta terkait dengan teori FIRO (kebutuhan dasar manusia). Teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relationship Orientation) terdiri dari tiga konsep yaitu inklusi, kontrol dan afeksi. Ketiga konsep tersebut membangun teori FIRO dalam menjelaskan mengenai kebutuhan dasar utama manusia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengupas lebih dalam atau mengenai makna komunikasi nonverbal yang berkaitan dengan teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relationship Orientation) dengan analisis isi kualitatif. Penulis menemukan keterkaitan antara teori FIRO dengan komunikasi nonverbal serta komunikasi interpersonal serta makna pesan melalui gerak gestur hingga jarak antar individu pada film Miracle In Cell No.7 (Korea Selatan). Hasil analisis menunjukkan bahwa melalui komunikasi nonverbal makna teori FIRO terlihat melalui tindakan maupun gestur hingga gerak yang menimbulkan makna pendukung dalam menyampaikan pesan atau menginterpretasi pesan verbal saat proses pertukaran informasi terjadi. Kata Kunci : Teori FIRO, Komunikasi Nonverbal, Komunikasi Interpersonal, Film Miracle In Cell No.7 (Korea Selatan).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 302.2 Communication |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science |
Depositing User: | Ms Cristina Mayasari |
Date Deposited: | 05 May 2024 12:22 |
Last Modified: | 05 May 2024 12:22 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35304 |
Actions (login required)
View Item |