SEMARANG CREATIVE CENTER

DARA, GABRIELA SONYA (2023) SEMARANG CREATIVE CENTER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

[img]
Preview
Text
19.A1.0128 - GABRIELA SONYA DARA -COVER_a.pdf

Download (124kB) | Preview
[img] Text
19.A1.0128 - GABRIELA SONYA DARA - BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text
19.A1.0128 - GABRIELA SONYA DARA - BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
19.A1.0128 - GABRIELA SONYA DARA - BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
19.A1.0128 - GABRIELA SONYA DARA - BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[img] Text
19.A1.0128 - GABRIELA SONYA DARA - BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[img] Text
19.A1.0128 - GABRIELA SONYA DARA - BAB VI_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img]
Preview
Text
19.A1.0128 - GABRIELA SONYA DARA - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf

Download (120kB) | Preview
[img] Text
19.A1.0128 - GABRIELA SONYA DARA - LAMPIRAN_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)

Abstract

Industri kreatif di Kota Semarang memiliki potensi yang cukup besar untuk berkembang karena Semarang merupakan salah satu kota perdagangan di Jawa Tengah. Kota Semarang memiliki 5 subsektor ekonomi kreatif utama yaitu: kuliner, musik, desain produk, fesyen dan kriya. Saat ini sudah ada upaya dari pemerintah Kota Semarang berupa Semarang Creative Hub, namun belum terdapat makerspace yang dapat membantu secara langsung para pelaku ekonomi kreatif di Kota Semarang untuk memproduksi karyanya. Hal inilah yang menjadi pendorong untuk meningkatkan potensi subsektor ekonomi kreatif di Semarang. Oleh karena itu diharapkan adanya wadah dan fasilitas bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk memproduksi karya dan menyelenggarakan pameran produknya. Saat ini di Kota Semarang sudah ada Semarang Creative Hub yang mewadahi para pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan dan memasarkan produknya, namun sepertinya belum ideal. Merujuk hal tersebut perlunya peran pemerintah daerah sangat ditunggu untuk menghadirkan creative hub dengan jenis makerspace untuk menjangkau para pelaku di bidang ekonomi kreatif dan memfasilitasi pengembangan produk dan usaha mereka seperti halnya yang dilakukan pemerintah Bandung dengan keberadaan Bandung creative hub. Dalam hal ini Semarang Creative Center akan mewadahi 5 sub sektor utama yang akan diwadahi dalam satu bangunan.Dalam perencanaan ini sesuai dengan kegiatan yang diwadahi yang bersifat kreatif diterapkan tema perancangan yaitu arsitektur kontemporer dimana diperlukan kebebasan dalam mengekspresikan dan keinginan untuk menampilkan sesuatu yang baru. Kata Kunci : Kreatif ,Ekonomi Kreatif, Creative center, Semarang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Ms Cristina Mayasari
Date Deposited: 25 Mar 2024 03:35
Last Modified: 25 Mar 2024 03:35
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35004

Actions (login required)

View Item View Item