WULLUR, STEFANO GUSTAF (2023) SEKOLAH TINGGI TEOLOGI DAN RUMAHRETRET KIAI SADRACH DENGAN PENDEKATAN BIOFILIK DI KABUPATEN PURWOREJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
19.A1.0071 - STEFANO GUSTAF WULL - COVER_a.pdf Download (160kB) | Preview |
|
Text
19.A1.0071 - STEFANO GUSTAF WULL - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
||
Text
19.A1.0071 - STEFANO GUSTAF WULL - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
||
Text
19.A1.0071 - STEFANO GUSTAF WULL - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
19.A1.0071 - STEFANO GUSTAF WULL - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
||
Text
19.A1.0071 - STEFANO GUSTAF WULL - BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) |
||
Text
19.A1.0071 - STEFANO GUSTAF WULL - BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) |
||
|
Text
19.A1.0071 - STEFANO GUSTAF WULL - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf Download (195kB) | Preview |
|
Text
19.A1.0071 - STEFANO GUSTAF WULL - LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Sekolah Tinggi Teologi adalah sarana atau tempat yang berbentuk institusi pendidikan yang bertujuan untuk memperlengkapi calon hamba Tuhan dengan pengetahuanAlkitab yang mendalam, pendidikan teologi yang bertanggung jawab, serta keterampilanpelayanan yang profesional. Sedangkan Rumah Retret merupakan tempat yang mewadahikegiatan pembinaan dari segi rohani yang mengajak individu untuk menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup sehari-hari. Pembinaan ini dilakukan dengan kegiatan-kegiatan doa,renungan/meditasi, diskusi, permainan dan kegiatan lain yang bisa dijadikan sebagai bahanperenungan untuk mereka. Dalam Proses Perancangannya, terdapat 3 metodologi yang harus diperhatikan, yang pertama adalah tentang menciptakan kolaborasi fungsi bangunan. Lalu yang kedua, menciptakan Akulturasi budaya. Dan yang terakhir adalah menggunakan Pendekatan Biofilik sebagai kunci sarana untuk kondusifitas. Berbicara tentang persebaran agama Kristen di Indonesia, hal tersebut tidak terlepas dari peranan seorang kiai yang Bernama Kiai Sadrach, seorang imam Gereja Kristen yang memiliki peran pelayanan yang cukup besar di pulau Jawa bagian selatan. Beliau merupakan salah satu pendiri Gereja Kristen Jawa yang sekarang kita sebut dengan GKJ. Di akhir hayat-nya beliau meninggalkan sebuah Gereja berbentuk Masjid di daerah Purworejo, sebagai salah satu peninggalan jejak dan saksi bisu tentang kisah persebaran agama Kristen di Indonesia. Gereja ini disebut sebagai GKJ Karangjoso yang melayani umat kristiani yang berada di kab. Purworejo tepatnya dusun Karangjoso. Berlokasi di LANGENREJO, Kecamatan Butuh, Bangunan ini adalah Sekolah Teologi untuk calon Pendeta yang diharapkan memiliki semangat menyerupai Pelayanan Kiai Sadrach (Tokoh Kristen Indonesia) dalam menanggapi masalah ancaman negatif dan memperbanyak penjala Manusia. Sedangkan Rumah Retret adalah solusi bagi umat Kristen-Katolik untuk meditasi rohani dan sembahyang khusyuk jauh dari perkotaan. Kata kunci : Sekolah Tinggi Teologi, Rumah Retreat, Kiai Sadrach, GKJ Karangjoso
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | Ms Cristina Mayasari |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 02:45 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 02:45 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/34983 |
Actions (login required)
View Item |