HARTONO, HENY and MURNIATI, CECILIA TITIEK and Herawati, Rosita Laporan Akhir Pengembangan Alat Ukur Kompetensi Berbahasa Inggris Berbasis Digital Untuk Guru Sekolah Dwi Bahasa. Universitas Katolik Soegijapranata.
|
Text
Pengembangan Alat Ukur Kompetensi Berbahasa Inggris Berbasis Digital Untuk Guru Sekolah Dwi Bahasa.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Disamping aspek-aspek utama yang harus dimiliki seorang guru yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional (UU Guru dan Dosen, UU RI No 14 pasal 8), seorang guru pengajar program dwi bahasa memerlukan kompetensi tambahan berupa kompetensi berbahasa Inggris atau communicative competence. Communicative competence adalah kemampuan untuk menggunakan bahasa Inggris secara tepat sesuai dengan setting, fungsi sosial serta tujuan komunikatif dari komunikasi tersebut. Communicative competence mencakup lima aspek kompetensi berbahasa Inggris yaitu linguistic competence, strategic competence, actional competence, sociocultural competence dan discourse competence. Bagi para guru di sekolah dwi bahasa yang harus menyampaikan materi pelajaran dalam bahasa Inggris, communicative competence sangatlah penting. Tingkat communicative competence guru akan sangat menentukan keberhasilan program dwi bahasa tersebut. Oleh karena itu, dengan semakin banyaknya program dwi bahasa di Indonesia, perlu untuk mengetahui tingkat communicative competence guru. Hal ini sejalan dengan salah satu fokus program kerja utama penelitian dan pengabdian masyarakat Unika Soegijapranata Semarang yang menjadi homebase peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model alat ukur kompetensi berbahasa Inggris guru sekolah dwi bahasa yang berbasis digital. Penggunaan teknologi dalam alat ukur ini bertujuan untuk menjadikan alat ukur tersebut lebih praktis dan paperless. Pada tahun pertama, dihasilkan model alat ukur kompetensi berbahasa Inggris berbasis digital untuk guru program dwi bahasa yang telah mendapatkan KI, pada tahun ke-dua dilakukan uji coba pemakaian alat ini dan di tahun ketiga dari hasil ji coba dilakukan pengembangan dan penyempurnaan alat ukur. Penelitian ini dilakukan dengan metode R & D (Educational Research and Development). Tingkat ketersiapan teknologi (TKT) penelitian ini ada pada level 6 dimana model yang dihasilkan siap diujicobakan pada lembaga pendidikan yang mengharuskan guru menyampaikan materi pengajaran dalam bahasa Inggris.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | 400 Language |
Depositing User: | Ms Heny Hartono |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 01:26 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 01:26 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/34566 |
Actions (login required)
View Item |