HARTAJANIE, LAKSMI (2023) Komposisi Minuman Probiotik Berbahan Pare. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA.
|
Text
Sertifikat Paten Komposisi Minuman Probiotik Berbahan Pare.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang Invensi Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif sehingga terjadi kondisi hiperglikemia. Diabetes melitus menyebabkan 1,5 juta kematian di dunia pada tahun 2012 dan menjadi masalah kesehatan global utama berkaitan dengan proyeksi kenaikan prevalensi dari 415 juta di tahun 2015 menjadi 642 juta pada tahun 2040. Di Indonesia terjadi peningkatan prevalensi diabetes melitus dari 1,1% pada tahun 2007 menjadi 2,1% pada tahun 2013. Invensi mengenai komposisi minuman probiotik diungkap pada paten ID P00201810017 tentang metode untuk menghasilkan minuman probiotik menggunakan jambu biji, buah naga, dan kultur bakteri Lactobacillus acidophilus FNCC0051, Bifidobacterium breve BRL 131 dan Lactobacillus rhamnosus R23. Kelemahan paten ini dengan invensi yang diajukan yaitu penggunaan bahan jambu biji dan buah naga tidak mempunyai sifat antidiabetik. Pada paten IDS00201912549 mengenai minuman probiotik menggunakan susu dengan bahan tambahan sari wortel dan Lactobacillus fermentum PE2. Kelemahan paten ini dengan invensi yang diajukan yaitu hanya mengukur sifat fisikokimia produk. Pada paten IDS000003421 mengenai minuman probiotik menggunakan susu kambing dengan bahan tambahan sari buah naga merah dan Lactobacillus fermentum CAU6337. Kelemahan paten ini dengan invensi yang diajukan yaitu hanya mengukur karakteristik mikrobiologi dan belum diketahui aktivitas antidiabetik dan antihiperlipidemik. Penggunaan bahan baku pare sebagai bahan utama minuman probiotik yang difermentasi menggunakan inokulum bakteri Lactobacillus fermentum LLB3, Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum mampu mengatasi kelemahan pada invensi terdahulu. Minuman probiotik berbahan pare dapat berfungsi sebagai antidiabetik dan antihiperlipidemik.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > Experimental Medicine |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Ms Laksmi Hartajanie |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 07:35 |
Last Modified: | 06 May 2024 06:32 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/34274 |
Actions (login required)
View Item |