MANURUNG, RIO PETRUS (2023) DAMPAK PERPINDAHAN LOKASI TERHADAP PEMBAYARAN DAN PELAPORAN SPT MASA PPH 21 PADA JASA KONSULTASI MANAJEMEN CV.JYT. Project Report. Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Program Studi Perpajakan. (Unpublished)

Text 20.H1.0030-RIO PETRUS MANURUNG-.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB)

Abstract

NPWP merupakan tanda pengenal dan identitas Wajib Pajak (WP) dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Oleh karena itu, penting sebagai WP untuk selalu melakukan pembaharuan data pada akun NPWP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak yang terjadi ketika CV JYT sebagai WP Badan sudah berpindah lokasi namun belum melakukan pembaharuan data pada akun NPWP Badan. Penulis menggunakan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan metode wawancara, dokumentasi, serta kepustakaan, kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, Pada April 2023 DJP melakukan pengecekan terkait riwayat kewajiban perpajakan CV JYT dan terdapat keterlambatan pelaporan SPT masa PPh pasal 21 karyawan tenaga ahlinya masa Agustus 2019 dan masa Oktober 2022 kemudian dikenai sanksi denda administrasi sebesar Rp.100.000,00- per SPT masanya yang diberitahukan melalui Surat Tagihan Pajak. Hingga saat jatuh tempo pembayaran belum ada respon terkait Surat Tagihan Pajak, kemudian DJP mengirimkan Surat Teguran Pajak. Surat-surat tersebut dikirimkan ke alamat yang tertera pada akun NPWP Badan, hal tersebut mengakibatkan surat-surat tersebut tidak diketahui. Keberadan surat-surat tersebut diketahui saat CV JYT melakukan tinjauan ke lokasi kantor lama. Penyelesaian atas keterlambatan pelaporan SPT masa PPh 21 dengan melakukan pembayaran sanksi denda yang diterima. Hasil penelitian menjelaskan akan pentingnya melakukan pembaharuan data pada akun NPWP terkait perpindahan lokasi. Kata Kunci : NPWP. PPh pasal 21 Tenaga Ahli, Terlambat lapor, Surat Tagihan Pajak, Surat Teguran Pajak, Sanksi Administrasi.

Actions (login required)

View Item