FATONI, GALIH (2023) TANGGUNG GUGAT DOKTER TERHADAP PASIEN AKIBAT WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN TERAPEUTIK (STUDI KASUS PUTUSAN MA RI NOMOR 2811 K/Pdt/2012). Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
21.C2.0039-GALIH FATONI-COVER_a.pdf Download (533kB) | Preview |
|
Text
21.C2.0039-GALIH FATONI-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
||
Text
21.C2.0039-GALIH FATONI-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) |
||
Text
21.C2.0039-GALIH FATONI-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
||
Text
21.C2.0039-GALIH FATONI-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
||
|
Text
21.C2.0039-GALIH FATONI-DAPUS_a.pdf Download (320kB) | Preview |
|
Text
21.C2.0039-GALIH FATONI-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
Abstract
Kesehatan adalah kebutuhan pokok manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. Dokter memiliki kewajiban terhadap pasien berdasarkan prinsip "Aegroti Salus Lex Suprema" (keselamatan pasien adalah hukum tertinggi). Hubungan dokter-pasien didasarkan pada perjanjian terapeutik. Malpraktik medis adalah tindakan salah atau kelalaian dalam praktik medis. Regulasi hukum di Indonesia cenderung melindungi dokter daripada pasien dalam kasus malpraktik. Kasus malpraktik dapat berakibat pada tuntutan ganti rugi. Namun, hukum Indonesia belum mengatur secara khusus tentang malpraktik medis, sehingga masih ada ketidakjelasan dalam penegakan hukum dalam kasus tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pertimbangan hakim dalam menentukan tanggung gugat dokter terhadap pasien dan tanggung gugat dokter terhadap pasien akibat wanprestasi dalam perjanjian terapeutik pada kasus Putusan MA RI Nomor 2811 K/Pdt/2012. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (conceptual approach), pendekatan kasus (case approach), dan pendekatan perbandingan (comparative approach). Data yang digunakan adalah data sekunder. Analisa data secara kualitatif berupa uraian secara deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis terhadap Pertimbangan Hakim dalam Menentukan Tanggung Gugat Dokter terhadap Pasien Akibat Wanprestasi dalam Perjanjian Terapeutik pada Putusan MA RI Nomor 2811K/Pdt/2012 adalah kurang tepat karena menurut hakim Mahkamah Agung, perbuatan termohon kasasi adalah benar dan tidak melanggar ketentuan hukum manapun, padahal ditemukan bahwa pihak dokter maupun rumah sakit melakukan hal yang melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Kesehatan termasuk pula melanggar Kode Etik Kedokteran. Tanggung Gugat Dokter Terhadap Pasien Akibat Wanprestasi dalam Perjanjian Terapeutik pada Kasus Putusan MA RI Nomor 2811 K/Pdt/2012, berdasarkan analisis bahwa perbuatan termohon kasasi, khususnya dokter E dan termasuk pula dokter J selaku penerima delegasi, telah terbukti melakukan wanprestasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 01:51 |
Last Modified: | 08 Dec 2023 01:51 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/33811 |
Actions (login required)
View Item |