KUMALADEWI, ANGELINA PUTRI and WAHYUJATI, ARDANI (2023) EVALUASI DEBIT AIR SUNGAI KRIPIK PADA TAHUN 2021 (Studi Kasus: Kelurahan Bendosari, Semarang, Jawa Tengah). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 18.B1.0073-ANGELINA PUTRI KUMALADEWI-18.B1.0086-ARDANI WAHYUJATI-COVER_a.pdf Download (262kB) | Preview
	Text 18.B1.0073-ANGELINA PUTRI KUMALADEWI-18.B1.0086-ARDANI WAHYUJATI-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text 18.B1.0073-ANGELINA PUTRI KUMALADEWI-18.B1.0086-ARDANI WAHYUJATI-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (877kB)
	Text 18.B1.0073-ANGELINA PUTRI KUMALADEWI-18.B1.0086-ARDANI WAHYUJATI-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB)
	Text 18.B1.0073-ANGELINA PUTRI KUMALADEWI-18.B1.0086-ARDANI WAHYUJATI-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 18.B1.0073-ANGELINA PUTRI KUMALADEWI-18.B1.0086-ARDANI WAHYUJATI-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
Preview	Text 18.B1.0073-ANGELINA PUTRI KUMALADEWI-18.B1.0086-ARDANI WAHYUJATI-DAPUS_a.pdf Download (208kB) | Preview
	Text 18.B1.0073-ANGELINA PUTRI KUMALADEWI-18.B1.0086-ARDANI WAHYUJATI-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB)

Abstract

Sungai adalah bagian daratan yang tertutup aliran air yang berasal dari satu atau lebih mata air atau curah hujan. Pada hari Minggu, 18 Januari 2021 terjadi peninggian muka air pada Sungai Kripik yang diakibatkan oleh hujan dan debit air kiriman yang cukup tinggi dari wilayah utara sungai Kripik yaitu Sungai Gontok yang menyebabkan Jembatan Bendosari pada Sungai Kripik mengalami keruntuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit pada saat kejadian dengan menggunakan data lapangan berupa tinggi air sungai pada saat kejadian dan mengetahui mampu atau tidaknya penampang sungai untuk menampung debit aliran sungai sampai kala ulang 100 tahun. Penelitian ini menggunakan perhitungan curah hujan rancangan dengan kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun, distribusi hujan jam jaman dengan Metode Mononobe berdurasi 6 jam. Batas sub-DAS Kripik dicari dan dihitung luasnya menggunakan software ArcGIS dengan data DEM. Sedangkan debit rencana dihitung menggunakan aplikasi HEC-HMS dengan metode SCS didapatkan hasil debit pengamatan sebesar 422,76 m3/s dan metode HSS Snyder dengan debit puncak sebesar 417,62 m3/s. Pemodelan ketinggian muka air dihitung menggunakan aplikasi HEC-RAS. Sungai Kripik pada segmen Jembatan Bendosari masih cukup menampung debit aliran yang terjadi, dengan menggunakan program HEC-RAS didapatkan debit kritis Sungai Kripik segmen Jembatan Bendosari adalah sebesar 786,47 m3/s.

Actions (login required)

View Item