CAESARANI, GABRIEL ROSA DINI (2023) IMPLEMENTASI ANALOGUE SWITCH OFF (ASO) BANYUMAS TV MENUJU TELEVISI DIGITAL. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 19.M1.0025-GABRIEL ROSA DINI CAESARANI - COVER_a.pdf Download (775kB) | Preview
	Text 19.M1.0025-GABRIEL ROSA DINI CAESARANI - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB)
	Text 19.M1.0025-GABRIEL ROSA DINI CAESARANI - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB)
	Text 19.M1.0025-GABRIEL ROSA DINI CAESARANI - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB)
	Text 19.M1.0025-GABRIEL ROSA DINI CAESARANI - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB)
	Text 19.M1.0025-GABRIEL ROSA DINI CAESARANI - BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)
Preview	Text 19.M1.0025-GABRIEL ROSA DINI CAESARANI - DAPUS_a.pdf Download (483kB) | Preview
	Text 19.M1.0025-GABRIEL ROSA DINI CAESARANI - LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan berita mengenai digitalisasi penyiaran yang ada di Indonesia / analogue switch off. Mengingat sudah banyak negara yang meninggalkan televisi analog dan bermigrasi ke televisi digital. Indonesia sudah sangat tertinggal dengan negara-negara lain, hingga akhirnya pemerintah mengumumkan untuk melangsungkan ASO pada 2 November 2022. Penelitian ini ingin melihat kesiapan migrasi dari televisi lokal yaitu Banyumas TV sehingga terumus permasalahan Bagaimana Implementasi Analogue Switch Off (ASO) dari Banyumas TV Menuju Digital Terrestrial Television Broadcasting. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Secara umum, hasil penelitian ditemukan bahwa Banyumas TV telah siap dengan adanya migrasi digital sehingga tidak ada persiapan khusus dalam hal ini. Selain itu, Banyumas TV juga bekerjasama dengan TVRI sebagai penyedia mux televisi digital. Secara khususnya, penelitian ini dijelaskan dengan model implementasi kebijakan milik Edward III yang meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah terjalin komunikasi antara Banyumas TV dan TVRI, pada elemen sumber daya terdapat perangkapan jabatan, tidak ada pelatihan khusus staf, dan SOP tidak berubah setelah migrasi berlangsung dan Banyumas TV baru mampu menyewa mux dengan kualitas SD. Pada elemen disposisi, monitor program dipegang oleh pimpinan redaksi. Pada elemen struktur birokrasi, Banyumas TV mengikuti kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Peneliti mengharapkan untuk lebih banyak penelitian yang dilakukan berkaitan dengan digitalisasi penyiaran. Salah satunya adalah melihat kesiapan dari audience dalam menghadapi migrasi digital. Sehingga dapat dijadikan referensi tambahan dalam penelitian digitalisasi penyiaran dari berbagai aspek

Actions (login required)

View Item