WIDJAJA, ARIEL BHISMA (2023) ANALISIS ISI KUALITATIF LAPORAN JURNALISME KOLABORATIF: STUDI TENTANG BERITA HAK PILIH DALAM PEMILU ATAS KAUM TRANSPUAN PADA MEDIA JARING.ID DAN KORAN.TEMPO.CO. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
17.M1.0028-Ariel Bhisma Widjaja - COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
17.M1.0028-Ariel Bhisma Widjaja - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) |
||
Text
17.M1.0028-Ariel Bhisma Widjaja - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
Text
17.M1.0028-Ariel Bhisma Widjaja - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
||
Text
17.M1.0028-Ariel Bhisma Widjaja - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
17.M1.0028-Ariel Bhisma Widjaja - BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
|
Text
17.M1.0028-Ariel Bhisma Widjaja - DAPUS_a.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text
17.M1.0028-Ariel Bhisma Widjaja - LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
Abstract
Penelitian ini didasari oleh fenomena transgender sangat marak dalam kehidupan masyarakat saat ini dan sudah menjadi tidak asing bagi sebagian besar orang, bahkan di Indonesia, istilah Transgender sendiri sudah tidak asing di telinga. Transgender sendiri berasal dari kata latin trans, yang berarti “menyeberang” yang dapat diartitkan secara luas sebagai proses perpindahan dikarenakan orang yang bersangkutan merasa bahwa identitas gendernya tidak sesuai dengan jenis kelaminnya pada saat lahir. Transgender sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya adalah transpuan, transpuan, di Indonesia sendiri jumlahnya tidak sedikit dan tidak sedikit juga yang mengalami tindak kekerasan dan seringkali juga kehilangan hak pilihnya khususnya hak untuk memilih dalam pemilu. Kaum transpuan selalu memiliki masalah terkait dokumen kependudukan (KTP), banyak dari mereka kesulitan dalam mengikuti pemilu dikarenakan masalah KTP, baik itu yang memiliki ataupun tidak. Karena kaum transpuan mengalami kesulitan dalam mengurus pembuatan KTP karena kaum transpuan mendapatkan diskriminasi sehingga banyak dari mereka sampai saat ini belum memiliki KTP, bahkan yang sudah memiliki KTP pun tetap banyak ditemukan tidak bisa menggunakan hak pilihnya mereka dengan alasan identitas ganda. Media jaring.id dan koran.tempo.co melakukan kolaborasi dalam melakukan peliputan khususnya untuk melihat lebih dekat keadaan yang sedang dihadapi para kaum transpuan terkait hak pilihnya. Untuk penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualtitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil dari kolaborasi media jaring.id dan koran.tempo.co sudah menampilkan berita yang menggambarkan kesulitan yang dialami oleh para kaum transpuan terutama terkait dengan kesulitan pembuatan dokumen kependudukan (KTP) yang memang dokumen kependudukan itu sendiri sangat penting dan diperlukan sebagai syarat dalam mengikuti pemilu atau lebih tepatnya sebagai syarat dalam mendapatkan hak pilihnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 050 News media, journalism, publishing |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 07:39 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 07:39 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/33101 |
Actions (login required)
View Item |