PRIDYANINGRUM, KIRANA (2023) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus Pada PT. Sahabat Unggul Internasional). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 19.D1.0168-KIRANA PRIDYANINGRUM-COVER_a.pdf Download (316kB) | Preview
	Text 19.D1.0168-KIRANA PRIDYANINGRUM-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text 19.D1.0168-KIRANA PRIDYANINGRUM-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text 19.D1.0168-KIRANA PRIDYANINGRUM-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text 19.D1.0168-KIRANA PRIDYANINGRUM-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB)
	Text 19.D1.0168-KIRANA PRIDYANINGRUM-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
Preview	Text 19.D1.0168-KIRANA PRIDYANINGRUM-DAPUS_a.pdf Download (207kB) | Preview
	Text 19.D1.0168-KIRANA PRIDYANINGRUM-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)

Abstract

Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat mendorong perusahaan untuk berlomba-lomba memberikan yang terbaik kepada konsumen. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen adalah menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. PT. Sahabat Unggul Internasional merupakan perusahaan garmen di Jawa Tengah yang memproduksi baju boneka Barbie dan Disney. Berdasarkan data produksi periode Maret – April 2023 diketahui bahwa produk cacat yang dihasilkan masih tinggi. Untuk itu diperlukan adanya pengendalian kualitas pada PT. Sahabat Unggul Internasional dengan menggunakan metode Six Sigma yang terdiri dari 5 tahapan yaitu DMAIC (define, measure, analyze, improve, dan control). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa PT. Sahabat Unggul Internasional memiliki level sigma sebesar 3,17 untuk periode bulan Maret dan April 2023 dengan DPMO rata-rata sebesar 48.938 per satu juta produk. Berdasarkan level sigma dan DPMO tersebut, menunjukkan bahwa perusahaan masih bisa meningkatkan kualitas yang dimiliki agar perusahaan menjadi lebih unggul. Terdapat 7 jenis kecacatan, yaitu broken stitch, seam allowance, overlock, velcro, felling, mismatch, dan hanging thread. Akar penyebab dari terjadinya 7 jenis kecacatan tersebut disebabkan oleh faktor man, machine, material, dan method. Saran yang bisa dijadikan pertimbangan untuk perusahaan dalam meningkatkan kualitas diantaranya melakukan tindakan preventive maintenance untuk mesin-mesin yang digunakan, mengontrol mesin secara berkala, memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill karyawan, melakukan pembenahan lingkungan kerja, rutin melakukan briefing, dan melakukan diskusi dengan pemasok terkait bahan baku yang dikirim.

Actions (login required)

View Item