KURNIAWAN, VICTOR (2023) PERTANGGUNGJAWABAN RUMAH SAKIT DAN DOKTER TERHADAP KETIDAKBENARAN DATA DALAM SURAT KETERANGAN LAHIR UNTUK PERLINDUNGAN HAK IDENTITAS ANAK (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT X DI KOTA PALEMBANG). Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
20.C2.0014-Victor Kurniawan-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
20.C2.0014-Victor Kurniawan-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text
20.C2.0014-Victor Kurniawan-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
Text
20.C2.0014-Victor Kurniawan-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
||
Text
20.C2.0014-Victor Kurniawan-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
||
|
Text
20.C2.0014-Victor Kurniawan-DAPUS_a.pdf Download (183kB) | Preview |
|
Text
20.C2.0014-Victor Kurniawan-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
Abstract
Akta kelahiran, sebagai wujud perlindungan negara terhadap hak identitas anak, didasari oleh surat keterangan lahir. Pelanggaran yang berkaitan dengan perlindungan hak identitas anak masih banyak ditemukan. Rumah Sakit yang dapat menerbitkan surat keterangan lahir berperan dalam perlindungan hak identitas anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang pelaksanaan penerbitan surat keterangan lahir di Rumah Sakit X terkait perlindungan atas Hak Identitas Anak. Kedua, untuk menjelaskan pertanggungjawaban rumah sakit terkait perlindungan atas Hak Identitas Anak dan terakhir, untuk menemukan bentuk peraturan internal yang ideal bagi Rumah Sakit X untuk mencegah terjadinya pelanggaran atas hak identitas anak. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode yuridis sosiologis dengan spesifikasi deskriptif. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa perlindungan hak identitas anak oleh Rumah Sakit terjadi bila pelaksanaan penerbitan surat keterangan lahir yang telah dilaksanakan sesuai peraturan dan prosedur di Rumah Sakit serta menggunakan data identitas yang benar. Pelanggaran atas hak identitas anak dapat menimbulkan pertanggungjawaban Rumah Sakit dan dokter berbentuk pertanggungjawaban administrasi, perdata dan pidana. Dalam pertanggungjawaban administratif berupa Pelanggaran kode etik Pasal 7 KODEKI Tahun 2012, Pasal 29 Ayat (3) Huruf e Undang-Undang Praktik Kedokteran, Pasal 17, Pasal 29 Ayat (1) dan (2), Pasal 46 Undang-Undang Rumah Sakit. Dalam pertanggungjawaban perdata, dapat berupa pelanggaran perjanjian kerja (wanprestasi) dokter mitra atau pelanggaran peraturan internal staf medis dan peraturan kepegawaian, perbuatan melawan hukum (PMH) Pasal 1365 dan 1367 KUH Perdata. Dalam pertanggungjawaban pidana, dapat berupa Pasal 263 Ayat (1) KUHP, Pasal 2 jo Pasal 10 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan Pasal 83 dan Pasal 90 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Sehingga dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran atas hak identitas anak, Rumah Sakit harus mempunyai peraturan yang lengkap dan konsisten
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 02:14 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 02:14 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32780 |
Actions (login required)
View Item |