ZEFANYA, LAURENCIA RUTH (2023) PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK TERHADAP ORDERAN GOFOOD FIKTIF DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
19.C1.0017-LAURENCIA RUTH ZEFANYA-COVER_a.pdf Download (516kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0017-LAURENCIA RUTH ZEFANYA-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text
19.C1.0017-LAURENCIA RUTH ZEFANYA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
||
Text
19.C1.0017-LAURENCIA RUTH ZEFANYA-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) |
||
Text
19.C1.0017-LAURENCIA RUTH ZEFANYA-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
||
|
Text
19.C1.0017-LAURENCIA RUTH ZEFANYA-DAPUS_a.pdf Download (301kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0017-LAURENCIA RUTH ZEFANYA-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Perspektif Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Terhadap Orderan Gofood Fiktif di Kota Semarang”. Judul ini diambil karena kemajuan teknologi yang mempunyai pengaruh besar pada peningkatan kinerja masyarakat. Kemajuan teknologi menekankan pada pola digital ekonomi dimana kegiatan ekonomi masyarakat berubah menjadi serba otomatis karena adanya jaringan internet. Kebutuhan masyarakat yang menuntut keefektifan dan efisiensi waktu membuat penggunaan internet meningkat dan menimbulkan beberapa dampak. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah UU ITE telah memberikan perlindungan terhadap driver Gojek terkait orderan Gofood fiktif, dan (2) untuk mengetahui pertanggungjawaban Gojek terhadap kerugian yang dialami oleh driver terhadap orderan Gofood fiktif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi lapngan dengan melakukan wawancara ke driver Gojek, satgas Gojek dan penyidik polrestabes Kota Semarang serta studi kepustakaan dengan mengumpulkan bahan hukum primer, berupa: perundang-undangan dan bahan hukum sekunder berupa: jurnal, buku, dan artikel pencarian di Internet. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kasus Gofood fiktif termasuk dalam kekosongan hukum. Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam kasus GoFood fiktif tidak dapat berlaku sebagai ketentuan khusus (lex specialis) dimana ketentuan hukum tersebut mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generali). Perspektif UU ITE terhadap Gofood fiktif dapat dilihat dari manfaat hukum yang timbul. Peran UU ITE dalam hukum khusus menimbulkan tanggung jawab untuk memberikan perlindungan kepada korban kasus GoFood fiktif. Tanggung jawab pada PT Gojek selaku pemilik dalam bentuk secara preventif dan represif. Tanggungjawab secara preventif dilakukan dengan memperkuat keamanan sistem akun dan tanggungjawab secara represif dengan memberikan ganti rugi kepada korban. Tanggungjawab tersebut tidak secara penuh berjalan maksimal. Saran yang dapat diberikan adalah perluasan mengenai pembahasan penipuan transaksi online yang diperinci dengan memberikan ketentuan secara komprehensif. Pertanggungjawaban yang diberikan Gojek dalam hal yang baik harus dipertahankan. Kekurangan yang timbul dari tanggung jawab Gojek harus ditingkatkan lagi demi menjaga kesejahteraan pengguna akun
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 00:56 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 02:50 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32745 |
Actions (login required)
View Item |