SAKTIKA, TASYA AYUDEA (2023) PERAN DAN FUNGSI JAKSA DALAM PELAKSANAAN PEMBERIAN RESTITUSI BAGI KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 123/Pid.Sus/2020/PN.Bbs). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.C1.0122-TASYA AYUDEA SAKTIKA-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
18.C1.0122-TASYA AYUDEA SAKTIKA-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
||
Text
18.C1.0122-TASYA AYUDEA SAKTIKA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
||
Text
18.C1.0122-TASYA AYUDEA SAKTIKA-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
||
Text
18.C1.0122-TASYA AYUDEA SAKTIKA-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
||
|
Text
18.C1.0122-TASYA AYUDEA SAKTIKA-DAPUS_a.pdf Download (264kB) | Preview |
|
Text
18.C1.0122-TASYA AYUDEA SAKTIKA-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “PERAN DAN FUNGSI JAKSA DALAM PELAKSANAAN PEMBERIAN RESTITUSI BAGI KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 123/Pid.Sus/2020/PN.Bbs)” ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengajuan restitusi yang dilakukan oleh korban dalam kasus tindak pidana perdagangan orang, menganalisis peran dan fungsi jaksa dalam pelaksanaan pemberian restitusi pada kasus tindak pidana perdagangan orang serta hambatan jaksa dalam melaksanakan peran dan fungsinya dalam pelaksanaan pemberian restitusi bagi korban tindak pidana perdagangan orang (studi kasus putusan nomor 123/Pid.Sus/2020/PN BBs). Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data diperoleh dari studi kepustakaan dan wawancara dengan Jaksa pada Kejaksaan Negeri Brebes. Permohonan restitusi dapat diajukan oleh korban, keluarga atau kuasanya sebelum atau sesudah putusan dijatuhkan dengan syarat formil dan materiil yang diatur dalam PP No. 7/2018. Pada Putusan No. 123/Pid.Sus/PN.Bbs, permohonan restitusi diajukan oleh korban kepada LPSK. Kemudian, setelah LPSK mengaudit serta menilai mengenai besaran kerugian yang diderita oleh korban, LPSK mengajukan permohonan restitusi kepada jaksa sebelum putusan dijatuhkan oleh hakim. Jaksa memiliki peran dan fungsi yang penting dalam pelaksanaan pemberian restistusi, bahkan jaksa sebagai eksekutor juga berwenang melakukan mediasi penal. Namun dalam melaksanakan peran dan fungsinya dalam pelaksanaan pemberian restitusi bagi korban tindak pidana perdagangan orang pada Putusan No. 123/Pid.Sus/2020/PN.Bbs ada kalanya jaksa menemui beberapa hambatan seperti tahap pra penuntutan yang berbelit-belit, perhitungan dan pelaksanaan pemberian restitusi serta kesulitan dalam menghadirkan saksi bahkan terdapat tersangka yang belum tertangkap. Disarankan bagi masyarakat khususnya korban tindak pidana untuk lebih mengetahui haknya sehingga dapat meminimalisir bahkan dapat menerima pengembalian atas kerugian yang diderita. Bagi jaksa sebagai salah satu institusi penegak hukum, alangkah baiknya tidak hanya berfokus pada penuntutan mengenai hukuman pidana saja namun juga harus berfokus kepada hak-hak korban. Selain itu, jaksa dalam menjalankan peran dan fungsinya, diharapkan untuk selalu mengutamakan profesionalitas bekerja dan tetap fokus dalam menghadapi hambatan yang dialami.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 00:52 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 02:32 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32736 |
Actions (login required)
View Item |