PURO, SARJONO (2023) KAJIAN TELAAH STAF KEGIATAN RELOKASI PROGRAM PEMSEA KABUPATEN TANGERANG (Studi Kasus: Penataan Kawasan Ketapang Mauk Kabupaten Tangerang). Project Report. Fakultas Teknik, Universitas Katholik Soegijapranata, Semarang. (Unpublished)
|
Text
22.B5.0014-SARJONO PURO-COVER_a.pdf Download (618kB) | Preview |
|
Text
22.B5.0014-SARJONO PURO-BAB I-V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
22.B5.0014-SARJONO PURO-DAPUS_a.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
||
Text
22.B5.0014-SARJONO PURO-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
Abstract
Kawasan Desa Mauk Kecamatan Ketapang Kabupaten Tangerang ditetapkan menjadi salah satu lokasi permukiman kumuh tahun 2017 dengan luas kawasan kumuh 26,90 Ha. Penataan kawasan pesisir sekaligus untuk mendukung Program PEMSEA 2022 dengan merelokasi 53unit rumah warga ke lokasi bersebelahan dengan sawah produktif yang terdapat genangan air, bila terjadi hujan akan terjadi genangan di seluruh area, jenis tanah termasuk katagori tanah lunak, pengurugan lokasi dengan memanfaatkan faba (fly ash bottom ash) yang seharusnya dilakukan pengujian sifat fisik tanah dan analisis ukuran butir untuk menentukan jenis tanah, pengaruh penambahan faba pada lapisan tanah, sehingga perlu membuat telaah staf Program Pemsea. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pemanfaatan faba untuk material urugan di lahan relokasi dengan telaah staf dan mengkaji kegiatan urugan lahan relokasi program Pemsea. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimulai dari pengamatan terhadap permasalahan dan aspek-aspek tertentu yang berkaitan terhadap kegiatan relokasi, wawancara yang dituangkan dalam telaaf staff. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan: Pemanfaatan faba untuk material urugan di lahan relokasi dengan telaah staf belum ada data pendukung pengujian sifat fisik, mekanis, kimia faba sebagai bahan urugan hunian belum tersedia, sehingga perencanaan banyak mengalami perubahan design misalnya belum ada acuan metode pelaksaaan urugan, kurang koordinasi, belum ada pengalaman pekerja yang menangani pekerjaan urugan sehingga syarat dan prosedur diabaikan meyebabkan kedalaman galian tidak sesuai rencana. Etika dan profesionalisme sangat penting dalam konstruksi untuk menjamin keselamatan masyarakat sebagai penerima manfaat kegiatan
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering > 624 Civil engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering - Project Report |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 00:36 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 01:41 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32712 |
Actions (login required)
View Item |