MUKTI, MARCA SOMUNAR WAHYU and UTOMO, RIFKY CAHYO (2023) PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP HIDROGRAF BANJIR DI DAS KALIGARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 22.B1.0105-Rifky Cahyo Utomo-22.B1.0100-Marca Somunar Wahyu Muk-COVER_a.pdf Download (3MB) | Preview
	Text 22.B1.0105-Rifky Cahyo Utomo-22.B1.0100-Marca Somunar Wahyu Muk-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB)
	Text 22.B1.0105-Rifky Cahyo Utomo-22.B1.0100-Marca Somunar Wahyu Muk-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 22.B1.0105-Rifky Cahyo Utomo-22.B1.0100-Marca Somunar Wahyu Muk-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 22.B1.0105-Rifky Cahyo Utomo-22.B1.0100-Marca Somunar Wahyu Muk-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 22.B1.0105-Rifky Cahyo Utomo-22.B1.0100-Marca Somunar Wahyu Muk-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB)
Preview	Text 22.B1.0105-Rifky Cahyo Utomo-22.B1.0100-Marca Somunar Wahyu Muk-DAPUS_a.pdf Download (503kB) | Preview
	Text 22.B1.0105-Rifky Cahyo Utomo-22.B1.0100-Marca Somunar Wahyu Muk-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kota Semarang memiliki rata – rata curah hujan tahunan sebesar 2.780 mm, namun karena adanya pengaruh beda elevasi di Kota Semarang, maka Kota Semarang bagian bawah memiliki rata – rata curah hujan tahunan sebesar 2.500 mm dan bagian atas Kota Semarang memiliki rata – rata curah hujan tahunan yang lebih tinggi yaitu 3.000 mm. Penelitian ini memanfaatkan Software ArcGIS 10.8 untuk penentuan batas Daerah Aliran Sungai (DAS) dan HEC-HMS 4.9 untuk memodelkan hidrografi banjir di DAS Kaligarang dalam pengaruh tata guna lahan dalam setiap tahun 2013, 2017, dan 2020. Penelitian menunjukan DAS kaligarang memiliki luasan ± 211 km2 dengan Panjang sungai keseluruhan ± 40,52 km panjang tersebut merupakan gabungan dari sungai 3 sungai utama yaitu Sungai Kreo, Sungai Garang, Sungai Kripik. Dari hasil HEC-HMS menghasilkan Hydrograph yang pertama yaitu tahun 2013 yang memiliki nilai debit puncak di angka 351,8 m3/s dan pada tahun 2017 memiliki nilai debit puncak di angka 416,5 m3/s, sedangkan pada tahun 2020 memiliki nilai debit puncak tertinggi di angka 425,4 m3/s. Dan memiliki hasil perubahan penggunaan lahan antara tahun 2013 sampai 2017 banyak mengalami perubahan pada area vegetasi sebesar 13,229 km², Tegalan sebesar - 12,592 km² dan Pemukiman sebesar 5,587 km². Sedangkan 2017 sampai 2020 banyak mengalami perubahan pada Tegalan sebesar 11,446 km2, vegetasi sebesar - 6,896 km² dan Belukar sebesar -4,083 km².

Actions (login required)

View Item