DIMAS, GREGORIUS (2023) KAJIAN ZONASI DAN ARSITEKTURAL SECARA HORIZONTAL DAN VERTIKAL INSTALASI RADIOLOGI TERKAIT DENGAN KEAMANAN RADIASI PENGION PADA LINGKUNGAN RUMAH SAKIT. Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
19.A2.0009-GREGORIUS DIMAS-COVER_a.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
19.A2.0009-GREGORIUS DIMAS-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
||
Text
19.A2.0009-GREGORIUS DIMAS-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
19.A2.0009-GREGORIUS DIMAS-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) |
||
Text
19.A2.0009-GREGORIUS DIMAS-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
||
Text
19.A2.0009-GREGORIUS DIMAS-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
||
|
Text
19.A2.0009-GREGORIUS DIMAS-DAPUS_a.pdf Download (432kB) | Preview |
|
Text
19.A2.0009-GREGORIUS DIMAS-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
Abstract
Hubungan fungsional Rumah Sakit adalah hubungan antar fungsi kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang saling berkaitan satu sama lain guna menghasilkan pelayanan yang sesuai dengan standar dan dengan memperhatikan faktor efisiensi dan efektifitas dalam segala bidang. Rencana Fisik Bangunan dari sebuah rumah sakit pada dasarnya menjelaskan segala hal yang terkait dengan upaya penetapan lokasi kerja setiap unit pekerjaan dalam bentuk rencana zonasi / rencana kelompok peruntukan ruang dan atau rencana blok bangunan rumah sakit sesuai dengan luasan lantai dan fungsi bangunan guna memenuhi kebutuhan utama dan penunjangnya, yang dalam hal ini adalah ruang pelayanan kesehatan dengan sistem perlindungan radiasi. Penataan ruang perawatan medis ini memiliki persyaratan khusus, sehingga dengan memperhatikan faktor efisiensi dan efektivitas, dapat diakomodasi dengan penataan bangunan secara horizontal dan vertikal. Radiasi pengion sangat bermanfaat di bidang medis, terutama digunakan dalam melakukan diagnosa suatu penyakit atau radiodiagnostik maupun penyembuhan, namun sifat dari zat radioaktif dan radiasi pengion dapat menimbulkan resiko bahaya radiasi eksternal untuk kesehatan dan keselamatan manusia dengan lingkungannya, jika tidak dikendalikan dengan baik. Radiasi eksternal dikendalikan oleh 3 faktor yang mempengaruhi jumlah paparan (dosis) radiasi, yaitu waktu paparan, jarak sumber radiasi dan penggunaan penahan. Sehingga timbul permasalahan dalam hal proteksi radiasi, yaitu bagaimana cara agar pemanfaatan sumber radiasi dapat semaksimal mungkin dengan resiko bahaya yang ditimbulkan seminimal mungkin dengan tidak meninggalkan elemen arsitektural
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Graduate Program in Architecture |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 00:38 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 07:26 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32685 |
Actions (login required)
View Item |