PUSAT SENI RUPA KONTEMPORER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOPHILIC DI KOTA SEMARANG

AMANDA, R.A JUVENTIA (2023) PUSAT SENI RUPA KONTEMPORER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOPHILIC DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
19.A1.0077-R.A JUVENTIA AMANDA-COVER_a.pdf

Download (636kB) | Preview
[img] Text
19.A1.0077-R.A JUVENTIA AMANDA-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
19.A1.0077-R.A JUVENTIA AMANDA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
19.A1.0077-R.A JUVENTIA AMANDA-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
19.A1.0077-R.A JUVENTIA AMANDA-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
19.A1.0077-R.A JUVENTIA AMANDA-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
19.A1.0077-R.A JUVENTIA AMANDA-BAB VI_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[img]
Preview
Text
19.A1.0077-R.A JUVENTIA AMANDA-DAPUS_a.pdf

Download (316kB) | Preview
[img] Text
19.A1.0077-R.A JUVENTIA AMANDA-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Di era perkembangan zaman saat ini, bidang kesenian mengalami perkembangan yang cukup signifikan bagi masyarakat dimana mulai terbentuk banyak komunitas kesenian yang mengembangkan beragam kegiatan kesenian. Dari perkembangan komunitas kesenian, dibutuhkan wadah atau tempat bagi mereka untuk mengembangkan kreatifitas mereka yang biasa disebut sebagai ruang kreatif. Berkembangnya kegiatan kesenian seperti diadakannya art exhibition, art gallery, dan kegiatan kesenian lainnya menjadikan kegiatan kesenian sebagai sarana mengembangkan kreatifitas bagi komunitas kesenian sekaligus hiburan bagi masyarakat yang menikmati karya seni. Selain menikmati karya seni dan berkreasi menciptakan karya seni, masyarakat juga membutuhkan sarana hiburan dengan cara melepas penat dan beristirahat dari rutintas sehari-hari. Dalam melepas penat dari kehidupan sehari-hari, masyarakat biasa berpergian ke alam terbuka agar bisa menenangkan pikiran sekaligus menyegarkan pikiran, seperti berpergian ke daerah pegununan, hutan, pantai, dan alam terbuka lainnya sehingga masyarakat banyak melakukan hiburan di alam terbuka untuk melepas penat. Namun sayangnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan, melakukan hiburan di alam terbuka sangat susah karena faktor kota yang identik dengan padatnya bangunan bertingkat. Kota Semarang memiliki program pengembangan bidang seni kebudayaan, dan memiliki banyak ruang untuk pengembangan seni budaya. Namun Kota Semarang belum memiliki ruang yang dapat mewadahi pengembangan seni kontemporer yang diminati oleh banyak masyarakat di era perkembangan zaman modern, sehihngga dibutuhkan ruang kreatif yang memadai bagi masyarakat kota Semarang untuk mengembangkan kreatifitas pada bidang seni kontemporer sekaligus sebagai sarana hiburan. Kota Semarang juga belum memiliki hiburan alam di pusat kota yang bisa digunakan sebagai masyarakat untuk melepas penat. Masyarakat biasa melakukan hiburan di alam terbuka yang berlokasi jauh dari pusat kota. Oleh karena itu, kota Semarang membutuhkan tempat hiburan alam di pusat kota yang bisa dijangkau dengan mudah oleh masyarakat kota Semarang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 07 Sep 2023 02:20
Last Modified: 15 Sep 2023 06:33
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32666

Actions (login required)

View Item View Item