FAJRIANNA, MARYAM (2023) PUSAT PENGEMBANGAN HORTIKULTURA DI KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.A1.0155-MARYAM FAJRIANNA-COVER_a.pdf Download (417kB) | Preview |
|
Text
18.A1.0155-MARYAM FAJRIANNA-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
||
Text
18.A1.0155-MARYAM FAJRIANNA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) |
||
Text
18.A1.0155-MARYAM FAJRIANNA-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) |
||
Text
18.A1.0155-MARYAM FAJRIANNA-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
||
Text
18.A1.0155-MARYAM FAJRIANNA-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
||
Text
18.A1.0155-MARYAM FAJRIANNA-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
||
|
Text
18.A1.0155-MARYAM FAJRIANNA-DAPUS_a.pdf Download (327kB) | Preview |
|
Text
18.A1.0155-MARYAM FAJRIANNA-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kabupaten Semarang merupakan salah satu dari lima daerah penyumbang PDRB terbesar di Jawa Tengah. Kontribusi dari Kabupaten Semarang ini menyumbang 3,69% untuk PDRB Jawa Tengah. Namun untuk saat ini pertumbuhan perekonomian Kabupaten Semarang sendiri belum mencapai angka yang stabil seperti pada tahun 2017-2019. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semarang ini sebesar 3,69% dari yang sebelumnya berada di angka 2,67%. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semarang yang cukup pesat pada tahun 2021, namun belum kembali pada posisi stabil membawa dampak positif bagi Kabupaten Semarang sendiri. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semarang ini diperoleh dari beberapa macam sektor. Terdapat tiga sektor utama penyokong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semarang, yaitu sektor industri, sektor pertanian, dan sektor pariwisata. Ketiga sektor ini sangat berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semaranf. Maka dari itu dengan adanya potensi dari tiga sektor utama penyokong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semarang sangat perlu dimaksimalkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkolaborasikan ketiga sektor tersebut dalam sebuah wadah. Ketiga sektor tersebut akan dioptimalkan dalam sebuah wadah dalam proyek “Pusat Pengembangan Hortikultura”. Dengan adanya Kawasan Pengembangan Hortikultura ini harapannya mampu membantu pertumbuhan perekonomian Kabupaten Semarang untuk kembali pada posisi angka yang stabil yaitu pada kisaran angka 5%. Kawasan Pengembangan Hortikultura ini nantinya akan menggunakan pendekatan arsitektur ekologis yang mana nantinya ilmu ini akan diterapkan untuk menciptakan keselarasan dan keseimbangan antara bangunan, manusia, dan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 01:57 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 04:30 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32628 |
Actions (login required)
View Item |