AGHIO, NIKHOLAS KRISTOPHAN (2023) CONVENTION CENTER UNTUK MICE DI KOTA SURAKARTA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.A1.0115-Nikholas Kristophan Aghio-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
18.A1.0115-Nikholas Kristophan Aghio-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
||
Text
18.A1.0115-Nikholas Kristophan Aghio-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
18.A1.0115-Nikholas Kristophan Aghio-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
18.A1.0115-Nikholas Kristophan Aghio-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text
18.A1.0115-Nikholas Kristophan Aghio-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
||
Text
18.A1.0115-Nikholas Kristophan Aghio-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
||
|
Text
18.A1.0115-Nikholas Kristophan Aghio-DAPUS_a.pdf Download (320kB) | Preview |
|
Text
18.A1.0115-Nikholas Kristophan Aghio-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (851kB) |
Abstract
Gedung pusat MICE di Surakarta atau Solo Convention and Exhibition Center adalah sebuah bangunan yang memiliki fungsi untuk mewadahi berbagai acara pertemuan atau event pameran yang diselenggarakan di kota Surakarta yang notabene nya kota ini sering menyelenggarakan event kebudayaan dan event international lainnya salah satunya Solo Batik Carnival yang diadakan setiap tahun. Yang nantinya bangunan ini akan memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai seluruh aktifitas di dalamnya,terutama di industri MICE. Di Indonesia sendiri industri MICE kurang begitu diperhatikan padahal potensi bisnis ini sangat besar bagi Indonesia yang memiliki beragam kebudayaan dan destinasi wisata yang menarik dan beragam dimana bisnis ini banyak diterapkan di negara maju. Bisnis ini bisa menjadi jembatan atau media pengenalan kepada para investor yang tertarik berinvestasi di Indonesia. Untuk di kota Solo sendiri convention center jarang ditemui dan hanya terdapat sebagai fasilitas tambahan sebuah hotel. Maka dari itu bangunan khusus untuk MICE perlu ada untuk menunjang aktifitas kegiatan kebudayaan,wisata,pameran meeting dan bisnis. Berkaitan dengan bangunan yang akan dirancang disini akan menggunakan pendekatan arsitektur Neo Vernakular. Arsitektur Neo Vernakular merupakan gaya arsitektur yang sedang tren masa kini dan sedikit sentuhan kebudayaan. Arsitektur dapat mengandung banyak tema dalam satu bangunan. Untuk pendekatan yang akan menjadi proyek akhir ini adalah gabungan arsitektur modern dan arsitektur jawa yang menjadi suatu bentuk kebudayaan arsitektur di kota Surakarta yang diharapkan dapat menjadi ikon atau landmark kota Surakarta dan bisa menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun lokal
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 01:50 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 04:12 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32622 |
Actions (login required)
View Item |