AGUSTAPUTRA, MANASYE SABRI (2023) PREVALENSI GANGGUAN DENGAR AKIBAT BISING DAN SAFE LISTENING PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
19.P1.0043-MANASYE SABRI AGUSTAPUTRA-COVER_a.pdf Download (568kB) | Preview |
|
Text
19.P1.0043-MANASYE SABRI AGUSTAPUTRA-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
||
Text
19.P1.0043-MANASYE SABRI AGUSTAPUTRA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB) |
||
Text
19.P1.0043-MANASYE SABRI AGUSTAPUTRA-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text
19.P1.0043-MANASYE SABRI AGUSTAPUTRA-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
||
Text
19.P1.0043-MANASYE SABRI AGUSTAPUTRA-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
||
Text
19.P1.0043-MANASYE SABRI AGUSTAPUTRA-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
|
Text
19.P1.0043-MANASYE SABRI AGUSTAPUTRA-DAPUS_a.pdf Download (286kB) | Preview |
|
Text
19.P1.0043-MANASYE SABRI AGUSTAPUTRA-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
LATAR BELAKANG: Gangguan pendengaran telah mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia dan diperkirakan menjadi penyebab utama keempat kecacatan yang terjadi secara global. WHO memperkirakan 360 juta orang mengalami gangguan pendengaran, dan perkiraan terbaru adalah lebih dari 1,5 miliar orang yang mengalami gangguan pendengaran pada tahun 2018. Sebanyak 60% gangguan pendengaran pada usia muda disebabkan oleh paparan dari kebisingan yang berlebihan. Gangguan pendengaran yang terjadi akibat paparan suara bising yang terlalu lama disebut gangguan pendengaran akibat bising atau noise induced hearing loss. Mahasiswa kedokteran kedepannya akan menjadi dokter salah satu aspek penting yang harus dimiliki adalah pendengaran yang baik, hal ini juga harus didukung dengan pengetahuan yang baik terhadap penggunaan personal listening device. TUJUAN: Mengetahui gangguan dengar akibat bising dan literasi safe listening pada mahasiswa kedokteran UNIKA Soegijapranata Angkatan 2019 – 2022. METODE: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan studi observasional desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNIKA Soegijapranata Angkatan 2019 – 2022 dengan jumlah responden penelitian 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan Uji Spearman. HASIL: Didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara gangguan pendengaran akibat bising dengan durasi penggunaan personal listening device (p = 0,297), juga tidak terdapat hubungan antara gangguan pendengaran akibat bising dengan volume penggunaan personal listening device (p = 0,176), dan terdapat hubungan antara gangguan pendengaran akibat bising dengan literasi safe listening (p = 0,027). KESIMPULAN: Terdapat hubungan antara antara literasi safe listening terhadap gangguan pendengaran akibat bising, namun tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan personal listening device, volume pemakaian personal listening device terhadap gangguan pendengaran akibat bising.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health |
Divisions: | Faculty of Medicine |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 20 Jun 2023 00:51 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 03:27 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32177 |
Actions (login required)
View Item |