PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH TUNGGAL TERHADAP DAYA HAMBAT Shigella dysentriae SECARA IN VITRO

WICAKSONO, AGUSTINUS KRISNA ARYO (2023) PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH TUNGGAL TERHADAP DAYA HAMBAT Shigella dysentriae SECARA IN VITRO. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 19.P1.0033-AGUSTINUS KRISNA ARYO WICAKSONO-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 19.P1.0033-AGUSTINUS KRISNA ARYO WICAKSONO-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text 19.P1.0033-AGUSTINUS KRISNA ARYO WICAKSONO-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
	Text 19.P1.0033-AGUSTINUS KRISNA ARYO WICAKSONO-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB)
	Text 19.P1.0033-AGUSTINUS KRISNA ARYO WICAKSONO-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB)
	Text 19.P1.0033-AGUSTINUS KRISNA ARYO WICAKSONO-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)
	Text 19.P1.0033-AGUSTINUS KRISNA ARYO WICAKSONO-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
Preview	Text 19.P1.0033-AGUSTINUS KRISNA ARYO WICAKSONO-DAPUS_a.pdf Download (440kB) | Preview
	Text 19.P1.0033-AGUSTINUS KRISNA ARYO WICAKSONO-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih terjadi di negara berkembang, termasuk di Indonesia. Diare merupakan kondisi dimana seseorang akan lebih sering melakukan buang air besar (BAB) dalam konsistensi yang lembek atau cair. Penyakit yang memiliki gejala diare salah satunya adalah disentri basiler dimana penyakit ini disebabkan oleh infeksi dari Shigella sp. Indonesia memiliki banyak sekali tumbuhan yang memiliki khasiat sebagai anti bakteri. Salah satu tumbuhan yang diduga dapat menjadi anti bakteri adalah bawang putih tunggal. Kandungan aktif yang terkandung dalam bawang putih tunggal antara lain alisin, tanin, flavonoid, dan saponin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang putih tunggal terhadap Shigella dysentriae secara in vitro dan juga ingin mengetahui daya hambat yang terbentuk dari ekstrak bawang putih tunggal yang sudah dibuat sesuai konsentrasi masing-masing yaitu 25%, 50%, 75%, 100%, 125%. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan desain penelitian post-test only randomized controlled group design. Analisis data pada penelitian melakukan uji univariat terlebih dahulu dalam bentuk tabel atau grafik, kemudian dilakukan uji bivariate. Hasil: Hasil penelitian didapatkan rata-rata diameter zona hambat. Berdasarkan uji normalitas dapat dinyatakan bahwa distribusi data tidak normal, hal ini dikarenakan nilai signifikasi P < 0,05. Berdasarkan uji homogenitas didapatkan data tersebut homogen, hal ini dikarenakan data kperlakuan nya memiliki nilai signifikasi P > 0,05 yaitu dengan nilai signifikasi based on mean nya 0,705 sehingga dapat dikatakan data tersebut homogen. Berdasarkan hasil Uji Kruskal-Wallis dengan nilai P = 0,384 (P > 0,05), sehingga Hipotesis mayor dan minor ditolak. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan ekstrak bawang putih tunggal terhadap daya hambat Shigella dysentriae dan tidak perlu uji lanjut karena tidak terdapat perbedaan bermakna.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health
Divisions:	Faculty of Medicine
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	20 Jun 2023 00:40
Last Modified:	18 Sep 2024 03:40
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32170

Actions (login required)

View Item