GUNAWAN, OLLYCE ADITYA (2023) UJI PERTUMBUHAN MIKROORGANISME SAAT PROSES PEMERAHAN SAMPAI KE PENAMPUNG SUSU SAPI SEGAR DESA WISATA X. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
19.I1.0065-OLLYCE ADITYA GUNAWAN-COVER_a.pdf Download (487kB) | Preview |
|
Text
19.I1.0065-OLLYCE ADITYA GUNAWAN-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
||
Text
19.I1.0065-OLLYCE ADITYA GUNAWAN-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
Text
19.I1.0065-OLLYCE ADITYA GUNAWAN-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) |
||
Text
19.I1.0065-OLLYCE ADITYA GUNAWAN-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
||
Text
19.I1.0065-OLLYCE ADITYA GUNAWAN-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
||
|
Text
19.I1.0065-OLLYCE ADITYA GUNAWAN-DAPUS_a.pdf Download (267kB) | Preview |
|
Text
19.I1.0065-OLLYCE ADITYA GUNAWAN-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
Abstract
Susu adalah cairan yang didapatkan dari proses pemerahan pada ambing hewan ternak misalnya pada kuda, kambing, kerbau, atau sapi. Berdasarkan Food and Agriculture Organization (FAO), susu yang berasal dari sapi merupakan susu yang mendominasi sekitar 83% susu komersial di dunia. Susu merupakan bahan pangan yang mudah rusak atau perishable food karena tingginya nutrisi yang terkandung dalam susu dapat digunakan sebagai substrat bagi mikroorganisme perusak. Cemaran mikroorganisme dapat dimulai dari industri yaitu mulai dari proses pemerahan di peternakan sampai di industri hilir yaitu saat proses pengolahan dan penanganan susu, proses transportasi hingga ke pihak konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pertumbuhan mikroorganisme saat proses pemerahan sampai ke ember penampung susu, mengetahui kualitas mikrobiologis susu sapi pada pemerahan pagi dan sore hari serta mengevaluasi sanitasi pada peternakan desa wisata X. Pengambilan sampel dilakukan selama 2 kali yaitu pada 2 Desember 2022 dan 11 Januari 2023. Sampel susu diambil pada pemerahan pagi 5.30 WIB dan sore hari sekitar 14.30 WIB. Sampel yang diuji ialah susu dari ambing sapi, susu dari ember penampung, susu menuju proses distribusi yang telah diletakan pada ember sekitar 30 menit dan swab ember penampung susu. Tahapan dari penelitian ini dimulai dengan proses observasi, persiapan sampel, persiapan alat, pembuatan media, uji Total Plate Count (TPC) menggunakan media plate count agar (PCA), uji Cemaran Escherichia coli dan Coliform dengan compact dry NISSUI, dan uji Swab Ember Penampung. Data penelitian diolah secara deskriptif dan dibandingkan dengan acuan mutu syarat sesuai dengan SNI yaitu SNI Susu Sapi Segar (SNI 3141.1:2011) dan SNI Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan (SNI 7388:2009). Hasil dari pengujian TPC susu segar pada tingkat pengenceran 106 dan 1010 secara keseluruhan adalah terlalu banyak untuk dihitung (TBUD) sehingga dipastikan melebihi batas syarat mutu susu segar sesuai SNI 3141.1:2011 yaitu tidak lebih dari 1×106 CFU/ ml. Hasil pengujian Escherichia coli seluruh sampel susu melebihi ambang batas SNI yaitu <3 koloni/ml susu segar. Hasil pengujian Coliform juga melebihi ambang batas SNI yaitu 2 × 101 koloni/ ml. Cemaran mikroba ditemukan paling banyak berasal dari ember penampung susu dan pada ambing sapi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sanitasi dan good hygiene pada proses pemerahan susu sapi. Kualitas mikrobiologi susu hasil pemerahan menunjukkan hasil yang beragam tergantung dengan lingkungan pemerahan, sanitasi peralatan, kebersihan pekerja, kondisi kesehatan hewan ternak, higienitas tahap pemerahan, penyimpanan, penanganan, dan proses distribusinya. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan mikroorganisme dimulai pada susu dari ambing sapi yang tidak steril serta cemaran tertinggi berasal dari ember penampung susu. Susu pemerahan pagi hari memiliki jumlah cemaran mikroba yang lebih tinggi daripada pemerahan susu sore hari. Cemaran mikroba melebihi ambang batas SNI pada cemaran mikroba Total Plate Count (TPC), Escherichia coli, maupun Coliform karena kurangnya sanitasi pada peternakan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Chemical Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 15 Jun 2023 02:08 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 09:14 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32098 |
Actions (login required)
View Item |