NUGROHO, KRISTOVORUS PASKARIS AGUNG (2023) LEGALITAS PENERAPAN PIDANA PENJARA PADA ANAK DI BAWAH UMUR (STUDI KASUS PERKARA PID.1/PID.SUS-ANAK/2016/PN.KDL). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.C1.0095-Kristovorus Paskaris Agung Nugroho-COVER_a.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text
18.C1.0095-Kristovorus Paskaris Agung Nugroho-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
||
Text
18.C1.0095-Kristovorus Paskaris Agung Nugroho-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
||
Text
18.C1.0095-Kristovorus Paskaris Agung Nugroho-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
||
Text
18.C1.0095-Kristovorus Paskaris Agung Nugroho-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
||
|
Text
18.C1.0095-Kristovorus Paskaris Agung Nugroho-DAPUS_a.pdf Download (261kB) | Preview |
|
Text
18.C1.0095-Kristovorus Paskaris Agung Nugroho-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
Abstract
Tindak pidana pencabulan khususnya dalam tindak pidana pencabulan anak di bawah umur, akan berdampak luas hingga menimbulkan kekawatiran terhadap lingkungan di sekitarnya. Maka di dalam tindak pidana tersebut hakim menjatuhkan pidana penjara terhadap anak dibawah umur yang seharusnya tidak diperbolehkan anak dibawah umur untuk di tindak pidana penjara. Demikianlah, penelitian yang berjudul Legalitas Tindak Pidana Penjara pada Anak di Bawah Umur (Studi Kasus Perkara 1Pid/SUS-ANAK/2016/PN.KDL) ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana bila Pidana penjara yang dijatuhkan oleh hakim tersebut tidak diatur dalam Undang-undang. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang berorientasi pada proses pemahaman Penulis dalam merekonstruksi suatu permasalahan. Data dikumpulkan lewat studi kepustakaan dan wawancara. Data yang terkumpul diolah secara sistematis untuk kemudian dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan diskresi hakim sebagai narasumber mengatakan bahwa keputusan yang dihasilkan adalah legal karena sudah berkekuatan hukum tetap, keputusan terbaik bagi pelaku dan baik juga terhadap korban, agar menjadi anak yang baik dan dapat memperbaiki pola perilaku juga dan hanya dilaksanakan di lembaga pembimbingan khusus anak karena pada waktu penjatuhan putusan tersebut tindakan belum dapat mengubah seorang anak tersebut. Dengan asumsi tersebut bahwa penerapan hukum yang dilakukan oleh majelis hakim adalah salah, maka putusan tingkat pertama dikatakan tidak legal, akan tetapi majelis hakim dalam PK tetap menetapkan pidana penjara. Diharapkan kepada majelis hakim dalam menjalankan tugasnya dilaksanakan dalam mempertimbangkan fakta-fakta yang ada di persidangan seperti hal yang meringankan dan memberatkan terdakwa, sehingga dalam menjatuhkan putusannya sesuai dengan benar-benar keadilan berdasarkan Undang-undang yang ada.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 31 May 2023 02:24 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 03:42 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31831 |
Actions (login required)
View Item |