LOITIAN, RENATA EFONNY and WAHYUNINGTYAS, SAFIRA (2023) ANALISIS PELAKSANAAN BUILDING ENVIRONMENT MANAGEMENT (BEM) PADA PROYEK GREEN BUILDING BERDASARKAN FAKTOR EKOLOGI DAN BIAYA (Studi Kasus Pada Proyek Gedung X Jakarta Timur). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 18.B1.0040-RENATA EFONNY LOITIAN-18.B1.0082-SAFIRA WAHYUNINGTYAS-COVER_a.pdf Download (2MB) | Preview
	Text 18.B1.0040-RENATA EFONNY LOITIAN-18.B1.0082-SAFIRA WAHYUNINGTYAS-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 18.B1.0040-RENATA EFONNY LOITIAN-18.B1.0082-SAFIRA WAHYUNINGTYAS-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (959kB)
	Text 18.B1.0040-RENATA EFONNY LOITIAN-18.B1.0082-SAFIRA WAHYUNINGTYAS-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)
	Text 18.B1.0040-RENATA EFONNY LOITIAN-18.B1.0082-SAFIRA WAHYUNINGTYAS-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (832kB)
	Text 18.B1.0040-RENATA EFONNY LOITIAN-18.B1.0082-SAFIRA WAHYUNINGTYAS-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 18.B1.0040-RENATA EFONNY LOITIAN-18.B1.0082-SAFIRA WAHYUNINGTYAS-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB)
Preview	Text 18.B1.0040-RENATA EFONNY LOITIAN-18.B1.0082-SAFIRA WAHYUNINGTYAS-DAPUS_a.pdf Download (495kB) | Preview
	Text 18.B1.0040-RENATA EFONNY LOITIAN-18.B1.0082-SAFIRA WAHYUNINGTYAS-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Pertumbuhan konstruksi di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 1,56 % terhitung dari tahun 2015-2019 yang memiliki jumlah proyek konstruksi per tahunnya 757 proyek konstruksi menjadi 1178 proyek konstruksi. Salah satu penyebab kenaikan tersebut yaitu adanya kenaikan jumlah penduduk. Pertumbuhan proyek konstruksi memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatif dari pertumbuhan proyek konstruksi yaitu adanya peningkatan jumlah limbah konstruksi. Limbah konstruksi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Pengelolaan limbah konstruksi merupakan salah satu solusi agar lingkungan tidak tercemar. Konsep green building memiliki kategori penilaian yang berfokus pada pengelolaan limbah konstruksi. Kategori tersebut adalah Building Environment Management (BEM). Penelitian ini meneliti tentang pelaksanaan Building Environment Management (BEM) pada proyek green building berdasarkan faktor ekologi dan biaya. Penelitian ini berguna untuk menganalisis pelaksanaan pengelolaan limbah konstruksi yang digunakan pada pada proyek green building tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui tingkat prioritas kepentingan pemilihan faktor ekologi dan biaya dalam pelaksanaan Building Environment Management (BEM) pada proyek berkonsep green building. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan diolah dan didapatkan hasil prioritas kepentingan antara faktor ekologi dan biaya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hasil prioritas faktor ekologi sebesar 21% sedangkan pada faktor biaya sebesar 79%. Selain itu prioritas kepentingan dalam pengelolaan limbah yang dapat diurutkan dari yang paling penting yaitu Advanced Waste Management (AWM) sebesar 55%, Pollution of Construction Activity (PCA) sebesar 21%, Basic Waste Management (BWM) sebesar 16%, dan GP as a Member of Project Team (GMP) sebesar 8%.

Actions (login required)

View Item