SARASWATI, RIKA and SOERJOWINOTO, PETRUS and BOPUTRA, EMANUEL Laporan Penelitian "PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI ANAK YANG ORANGTUANYA MENINGGAL (STUDI PANDEMI COVID-19 DI KOTA SEMARANG)". Unika Soegijapranata. (Unpublished)
|
Text
Laporan_Penelitian[1].pdf Download (584kB) | Preview |
Abstract
Anak-anak yang kehilangan orangtua pada masa pandemic covid-19 dapat dikategorikan sebagai anak-anak dalam kondisi ‘situasi darurat’ menurut Pasal 1 angka 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Bagi Anak. Anak-anak dengan perlindungan khusus memiliki hak yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1) Bagaimana tanggungjawab Pemerintah Kota Semarang dalam menjalankan perlindungan khusus terhadap anak-anak yang orangtuanya meninggal karena pandemic covid-19? 2) Bagaimana pelaksanaan perlindungan khusus oleh Pemerintah Kota Semarang terhadap anak-anak yang orangtuanya meninggal karena pandemic covid-19? 3) Faktor-faktor apakah yang menjadi kendala bagi Pemerintah Kota Semarang dalam menjalankan perlindungan khusus tersebut? Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu metode pendekatan yang bertujuan untuk mengerti atau memahami objek, gejala atau fenomena hukum yang sulit/tidak dapat dihitung dengan angka statistik atau matematis. Dalam konteks penelitian hukum, penelitian ini adalah penelitian hukum yang non-doktrinal (empiris) yang dilaksanakan dengan melakukan studi lapangan untuk mengetahui tanggungjawab pemerintah Kota Semarang dalam melaksanakan perlindungan khusus bagi anak-anak yang orangtua meninggal karena pandemic covid-19. Jenis data yang digunakan adalah data primer (primary data) dan sekunder (secondary data). Data primer diperoleh melalui wawancara dengan Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Dinas Pendidikan di Kota Seamrang. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan terkait dengan bahan-bahan hukum sesuai topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Semarang melalui ketiga dinas, yaitu Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Dinas Pendidikan telah melaksanakan tanggungjawabnya dalam menjalankan perlindungan khusus terhadap anak-anak yang orangtuanya meninggal karena pandemic covid-19. Tanggungjawab tersebut dilakukan berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu di bidang sosial, perlindungan anak dan pendidikan. Faktor-faktor menjadi kendala bagi Pemerintah Kota Semarang dalam menjalankan perlindungan khusus tersebut terdiri dari faktor internal dan eksternal
| Item Type: | Other |
|---|---|
| Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
| Depositing User: | Mrs Ajafa Unika |
| Date Deposited: | 29 May 2023 03:42 |
| Last Modified: | 29 May 2023 03:42 |
| URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31790 |
Actions (login required)
 |
View Item |
