Rahayu, Antonius Daud Candra (2009) PENJAMINAN HARTA PERKAWINAN BERUPA TANAH DALAM PEMBERIAN KREDIT PT BANK NEGARA INDONESIA Tbk. Other thesis, PRODI HUKUM UNIKA SOEGIJAPRANATA.
|
Text (COVER)
03.20.0015 Antonius Daud Candra Rahayu COVER.pdf Download (64kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03.20.0015 Antonius Daud Candra Rahayu BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
||
Text (BAB II Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
03.20.0015 Antonius Daud Candra Rahayu BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
||
Text (BAB III Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
03.20.0015 Antonius Daud Candra Rahayu BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
Text (BAB IV)
03.20.0015 Antonius Daud Candra Rahayu BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
03.20.0015 Antonius Daud Candra Rahayu DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (35kB) | Preview |
Abstract
Dalam pemenuhan kebutuhan pasangan suami istri, pasangan suami istri dapat memanfaatkan fasilitas dari Bank yang salah satunya adalah permohonan pinjaman kepada Bank yang pembayarannya dengan cara kredit atau dengan kata lain pengajuan kredit kepada bank. Dalam pengajuan kredit harus disertakan agunan atau jaminan demi keamanan bank. Banyak benda yang dapat dijadikan jaminan yang salah satunya adalah tanah, yang bentuk pengikatan jaminannya adalah hak tanggungan dan lembaga jaminan. Suami istri yang akan menjaminkan harta bendanya demi perolehan kredit harus memperhatikan apakah harta benda tersebut merupakan harta pribadi atau harta bersama yang keduanya berbeda baik dari cara perolehannya maupun dalam penggunaanya secara hukum, yang salah satunya adalah penggunaan harta tersebut sebagai jaminan kredit. Maka dari sini penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “PENJAMINAN HARTA PERKAWINAN BERUPA TANAH DALAM PEMBERIAN KREDIT PT BANK NEGARA INDONESIA Tbk” Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetauhi apakah peraturan mengenai hukum harta benda perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dilaksanakan secara konsekuen oleh Bank Negara Indonesia dalam hal pemberian jaminan berupa tanah Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang salah satunya adalah dengan metode wawancara mendalam, guna untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Wawancara yang dilakukan penulis dilakukan di Bank Negara Indonesia dan kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah/Notaris. Berdasarkan uraian penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan, bahwa ada perbedaan yang mendasar dalam penggunaan jenis harta perkawinan untuk jaminan kredit pada Bank. Yaitu untuk harta benda bersama, kedua pihak yaitu istri dan suami harus bertindak sebagai pihak dalam perjanjian dan dalam pengikatan jaminan. Tetapi sebaliknya apabila harta benda pribadi maka yang bertindak sebagai pihak adalah atas nama benda tersebut. Berdasarkan perumusan masalah dan pembahasannya dapat disimpulkan bahwa BNI (sebagai tempat penelitian) telah melaksanakan secara konsekuen peraturan tentang harta benda perkawinan menurut UU Perkawinan. Hal ini dibuktikan dengan pembedaan penggunaan harta benda perkawinan dalam pemberian kredit yaitu dengan cara dibuktikan terlebih dahulu apakah benda jaminan tersebut merupakan harta benda pribadi atau harta benda bersama. Apabila terbukti sebagai harta benda bersama maka suami dan istri bertindak sebagai pihak dalam perjanjian maupun dalam pengikatan jaminan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mrs. Frederika Kristin |
Date Deposited: | 18 Sep 2015 12:45 |
Last Modified: | 18 Sep 2015 12:45 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/3177 |
Actions (login required)
View Item |