SIPAHUTAR, BERTHA TAKARINA (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT YANG MELAKUKAN TINDAKAN MEDIK ATAS DASAR PELIMPAHAN WEWENANG DOKTER (STUDI KASUS DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN KENDAL). Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
Text
18.C2.0032-BERTHA TAKARINA SIPAHUTAR-COVER_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
18.C2.0032-BERTHA TAKARINA SIPAHUTAR-BAB I_a.pdf Download (356kB) | Preview |
|
Text
18.C2.0032-BERTHA TAKARINA SIPAHUTAR-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
||
Text
18.C2.0032-BERTHA TAKARINA SIPAHUTAR-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (997kB) |
||
Text
18.C2.0032-BERTHA TAKARINA SIPAHUTAR-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
||
|
Text
18.C2.0032-BERTHA TAKARINA SIPAHUTAR-DAPUS_a.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text
18.C2.0032-BERTHA TAKARINA SIPAHUTAR-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Tindakan medik pelayanan klinik merupakan salah satu fungsi perawat untuk membantu dokter melalui pelimpahan wewenang dari dokter. Pengaturan Pelimpahan wewenang tindakan medik pelayanan klinik oleh dokter telah diatur dalam Pasal 65 ayat (1) Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan atau UU Tenaga Kesehatan bahwa dalam melakukan pelayanan kesehatan, Tenaga Kesehatan dapat menerima pelimpahan wewenang tindakan medik pelayanan klinik dari tenaga medis di Tiga Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Kendal dilakukan secara tertulis dengan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) baku, dan form pelimpahan wewenang berupa surat pelimpahan wewenang. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pelaksanaan pelimpahan wewenang tindakan medis dokter kepada perawat, perlindungan hukum bagi perawat dalam melaksanakan pelimpahan wewenang tindakan medis dokter, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perlindungan hukum bagi perawat dalam pelaksanaan pelimpahan wewenang tindakan medis dokter di tiga puskesmas rawat inap Kabupaten Kendal. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis dan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Aspek yuridis yang diteliti adalah ketentuan hukum tentang pelaksanaan pelimpahan wewenang tindakan medis dokter kepada perawat dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perlindungan hukum bagi perawat dalam pelimpahan wewenang tindakan medis dokter di tiga puskesmas rawat inap Kabupaten Kendal. Aspek sosiologis yang diteliti, yaitu tanggapan pejabat pemangku kepentingan (Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas) dan pelaksana pelimpahan wewenang tindakan medik (Dokter, Perawat, dan masyarakat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pelaksanaan pelimpahan wewenang tindakan medis dari dokter kepada perawat di tiga puskesmas rawat inap Kabupaten Kendal besar sudah terlaksana sesuai dengan penyesuaian pada PMK No. 26 Tahun 2019. Implementasi perlindungan hukum perawat dalam melaksanakan pelimpahan wewenang tindakan medik pelayanan klinik tugas praktik dokter di tiga puskesmas rawat inap Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal belum terwujud optimal, jaminan hukum belum interpretatif, efektif dan efisien. Bentuk perlindungan hukum yang bisa diterapkan dalam pelimpahan wewenang Tindakan dokter ini dan diberikan kepada perawat adalah perlindungan preventif dan represif. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Perawat Dalam Pelimpahan Wewenang Tindakan Medik Di Tiga Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Kendal adalah Faktor Yuridis, Teknik, dan Sosial.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 16 May 2023 03:08 |
Last Modified: | 16 May 2023 03:08 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31727 |
Actions (login required)
View Item |